Trump Diduga Alami Kondisi Kritis 2 Hari ke Depan Akibat Terinfeksi COVID-19

Sebarkan:
Donald Trump diduga alami kondisi kritis 2 hari ke depan. (Foto: AP Photo)
JAKARTA | Donald Trump Presiden Amerika Serikat (AS) dinyatakan positif COVID-19 pada Kamis malam (1/10/2020). The Washington Post melaporkan, masih belum jelas kapan Trump positif terpapar COVID-19 dan bagaimana kondisi kesehatan Trump terkini.

Namun, dalam konferensi pers Sabtu pagi, anggota tim medis Trump di Walter Reed National Military Medical Center mengatakan presiden tidak demam sama sekali. Para tim medis sangat senang terkait kondisi Trump yang membaik.

Sebuah pernyataan berbeda datang dari Gedung Putih. Mark Meadows, kepala staf Gedung Putih, mengatakan Trump mengalami periode yang 'sangat mengkhawatirkan' selama 24 jam terakhir.

"Tanda-tanda vital presiden selama 24 jam terakhir sangat memprihatinkan, dan 48 jam ke depan akan sangat penting dalam hal perawatannya," kata Meadows.

"Kami masih belum berada di jalur yang jelas menuju pemulihan penuh," lanjutnya.

Sementara itu, dokter Trump, Sean P Conley menyebut Trump bisa saja dinyatakan terinfeksi COVID-19 jauh sebelum hasil tes keluar. Namun, tim medis enggan menjawab kapan Trump pertama kali terinfeksi, kapan pertama kali mengidap gejala COVID-19, dan apakah dugaan menggunakan oksigen tambahan benar adanya.

Seorang pejabat senior pemerintahan kemudian mengkonfirmasi laporan bahwa Trump diberi oksigen di Gedung Putih pada hari Jumat sebelum pergi ke Walter Reed.

Setidaknya tujuh orang, termasuk dua senator AS, yang menghadiri upacara Rose Garden hari Sabtu, mengumumkan Amy Coney Barrett sebagai calon Mahkamah Agung Presiden Trump, dinyatakan positif mengidap virus Corona. (Dc)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini