Tolak UU Cipta Kerja, Ratusan Mahasiswa Lakukan Aksi di Kantor DPRD Binjai

Sebarkan:
BINJAI | Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Presidium Mahasiswa Binjai, melakukan aksi menolak UU Ciptaker di Kantor DPRD Binjai, Jalan Amir Hamzah, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai, Jumat (9/10/2020).

Dalam aksinya, massa meminta dan mendesak DPRD Kota Binjai untuk menolak penghapusan upah minimum sektoral dan pemberlakuan upah minimum kabupaten/kota bersyarat.

Menolak UU Omnibus Law yang saat ini telah ditetapkan sebagai UU Cipta kerja yang disebabkan dalam BAB IV tentang ketenagakerjaan dalam pasal 78 bahwa waktu kerja lembur bisa dilakukan paling banyak 4 Jam dalam sehari dan 18 jam dalam seminggu.

Selain itu, maasa juga menolak pengurangan nilai pesangon, dari 32 upah menjadi 25 bulan. Pesangon senilai 19 bulan upah dibayar pengusaha, sedangkan 6 bulan dibayar BPJS ketenagakerjaan.

Selanjutnya, mereka juga menolak perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT) yang bisa terus diperpanjang atau seumur hidup. Menolak outsourcing pekerjaan seumur hidup tanpa ada batasan jenis pekerjaan.

Lalu, menolak jam kerja yang eksploitatif. Menolak UU Omnibus Law pasal 42 yang intinya mempermudah bagi tenaga kerja asing dan menuntut kembalinya hak cuti dan hak upah atas cuti.

Dalam aksinya, mahasiswa meminta anggota DPRD Kota Binjai, untuk naik keatas mobil mereka yang sudah dilengkapi pengeras suara, guna memperjungkan aspirasi mereka.

"Kami datang kesini dengan baik-baik. Tapi mengapa kami malah diletakkan di tengah jalan raya," tegas sang Orator aksi unjuk rasa, sembari menyuarakan agar UU Cipta Kerja dihapus karena telah merugikan buruh.

Setelah menunggu beberapa menit dua Anggota DPRD Binjai, yaitu Joko Basuki dari Fraksi Gerindra, serta Hairil Anwar dari Fraksi PKS, menemui para pengunjuk rasa didepan Gedung DPRD Kota Binjai.

Dalam hal ini, Joko Basuki menggatakan akan menghantarkan aspirasi Mahasiswa terkait Pengesahan UU Omnibus Law. Sementara itu, Hairil Anwar mengatakan PKS dari awal sudah menolak UU Omnibus Law.

"Kami berjanji kepada mahasiswa, hari ini aspirasi kami terima, Senin kami akan menerima aksi mahasiswa dan Hari Selasa depan aspirasi mahasiswa akan kami layangkan ke pusat," pungkasnya. (Ismail/Sdy)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini