Satika Simamora Berbagi Tali Asih di Tanah Kelahiran

Sebarkan:

SIMALUNGUN | Dalam rangka acara Tali Asih, Ketua TP PKK Tapanuli Utara Satika Nikson Nababan boru Simamora memberikan tali asih kepada puluhan penyandang disabilitas, bertempat di Kelurahan Pematang Bandar Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun.

Keluarga besar langsung menyambut Satika Simamora di acara beserta masyarakat dan temannya semasa dari kecil hingga remaja. Minggu (11/10/2020).

Sebelum kelokasi pertemuan yang dipusatkan dikilang padi milik keluarga besarnya, Istri Bupati Taput tersebut menyempatkan ziarah ke makam sang Ayah dan Oppungnya yang berada di kompleks Kantor KUD masih terhitung milik mereka.

Saat tiba dilokasi pemberian tali asih, Satika Simamora mendapat sambutan hangat bahkan dielu-elukan masyarakat layaknya Calon Bupati.

Lisbon Manurung salah satu warga yang hadir menyatakan Satika Simamora salah satu putri terbaik kecamatan Pematang Bandar.


" Satika putri terbaik kecamatan Pematang Bandar yang terus memberikan perhatian bagi tanah kelahirannya," akunya.

Sudah banyak perantau putra dan putri dari Pematang Bandar yang berhasil namun baru kali inilah ada pemberian tali asih.

" Kami bersyukur ada putri anak rantau peduli kampung halaman bukan karena ada maunya. Terlebih perhatiannya kepada penyandang disabilitas maupun kurang mampu. Kami doakan Ibu Satika sehat dan juga Bupati Taput dalam melaksanakan tugas," katanya.

Ketua panitia Sandi Siahaan agenda pemberian tali asih Sandi Siahaan salut atas perhatian Satika Simamora.

" Sebagai Istri Bupati Taput, bukan hanya memperhatikan warganya, namun orang-orang dikampung kelahirannya pun ikut terimbas," katanya.

" Kalau ada dua orang seperti ini perantau beri perhatian, kita sambut baik," ungkapnya.

Amran Saragih tokoh masyarakat menyambut baik pemberian tali asih dari anak rantau.

" Kita apresiasi apalagi dalam pelaksanaan tetap mengedepankan protokol kesehatan, mari kita doakan Covid-19 cepat berlalu," sebutnya.

Satika Simamora sesaat sebelum menyerahkan donasi berupa materi dan Sembako serta masker yang menyasar kepada 500 kepala keluarga mengatakan kedatangannya sebatas rindu kampung halaman.

" Saya datang selain untuk ziarah kemakam ayah dan oppung juga ingin berbagi dengan warga sekitar tanah kelahiran," ujarnya seraya bernostalgia dengan teman masa kecilnya.

Satika mengatakan bentuk tali asih yang dilakukannya sebagai bakti sosial dan menunjukkan kepedulian kepada orang kurang mampu serta penyandang disabiltas.

" Kita harus mau berbagi dan mencontoh apa yang dilakukan orang yang peduli. Begitu juga memilih pemimpin harus bisa memberikan perhatian dan juga mampu mensejahterakan rakyatnya, kami sudah alami apalagi mendampingi Bupati kita harus peduli dan mendengar keluhan mereka," ujarnya.

Satika dalam kesempatan itu meminta warga tetap mematuhi protokol kesehatan dan mengikuti anjuran pemerintah. (Henri)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini