PDIP Minta Paslon yang Diusungnya Lakukan Kampanye Melalui Virtual

Sebarkan:
Hasto Kristiyanto (Foto dok PDIP)

JAKARTA | Masa kampanye pilkada 2020 sedang berlangsung saat ini. PDIP mendorong pasangan calon yang diusungnya agar melakukan kampanye secara virtual.

"Ini adalah kampanye yang wajib sepenuhnya menaati ketentuan protokol pencegahan Covid suatu kampanye yang diikuti oleh daya dukung struktural partai bersama dengan relawan bersama dengan seluruh jejaring kampanye-kampanye virtual dengan menggunakan teknologi IT," kata Sekjen PDIP Hasto Kristyanto dalam diskusi virtual yang bertajuk 'Corona dan Benang Kusut Pilkada', Sabtu (10/10/2020).

Menurut Hasto, pandemi COVID-19 memaksa setiap orang untuk menggunakan teknologi. Dia menyebut alat komunikasi seperti handphone (HP) dapat menjadi alat perjuangan di era pandemi.

"Kami canangkan bagaimana pandemi covid ini justru memaksa kita untuk akrab dengan teknologi, untuk menjadikan handphone sebagai alat perjuangan. Jadi kau dulu cangkul sebagai alat perjuangan sekarang dengan handphone ini, kita bisa belajar, kita bisa menguasai ilmu pengetahuan, dan teknologi dengan menggunakan teknologi IT," ujar Hasto.

Selain itu, Hasto juga mengatakan PDIP telah membentuk tim disiplin partai. Nantinya, tim itu akan menindak kader yang melanggar ketentuan protokol kesehatan COVID-19.

"Kami juga membentuk yang namanya tim disiplin. Ini kami lihat tim penegak disiplin di mana kader partai yang melanggar ketentuan Covid itu kami berikan sanksi," ucapnya.

"Jadi anggota PDI Perjuangan kita langsung kasih sanksi di tempat. Ini bagaimana kami punya komitmen ketentuan menjaga jarak 2 meter, memakai masker, kampanye maksimum 50 orang, itu pun dengan disiplin yang ketat, benar-benar dapat dijalankan," imbuh Hasto.

Ia pun menilai pelaksanaan pilkada di tengah pandemi ini dapat menjadi ujian komitmen bagi para paslon. Khususnya, bagaimana para paslon dapat hadir di tengah masyarakat meskipun krisis masih berlangsung.

"Mengingat Pilkada di tengah pandemi justru harus mendorong bagaimana setiap calon diuji komitmennya di tangan rakyat. Bagaimana setiap calon mampu menampilkan diri yang hadir di tengah krisis dan kemudian membawa harapan bagi rakyat," tutur Hasto. (Dc)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini