Hari Sumpah Pemuda di Tengah Pandemi, Ini Pesan Ketua PDIP Tebingtinggi

Sebarkan:
Ketua DPC PDIP Tebingtinggi Iman Irdian Saragih
TEBINGTINGGI | Hari Sumpah Pemuda diperingati setiap 28 Oktober. Peringatan Hari Sumpah Pemuda lahir dari rangkaian Kongres Pemuda II di Batavia pada 27-28 Oktober 1928.

Dari rangkaian kongres itu lahir Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928 dan menghasilkan isi Sumpah Pemuda.

Isi Sumpah Pemuda itu: Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia. Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia. Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Pada 2020, peringatan Hari Sumpah Pemuda berbeda dari tahun sebelumnya, karena kali ini berlangsung di tengah pandemi COVID-19 yang terjadi. Kali ini tema Hari Sumpah Pemuda mengusung tema bersatu dan bangkit.

Seiring pandemi COVID-19 yang terjadi, generasi muda sebagai harapan suatu bangsa juga punya peran penting.

Ketua DPC PDIP Tebingtinggi Iman Irdian Saragih berpesan, di tengah pandemi ini, pemuda wajib menjaga kesehatan dengan kesadaran kesehatan publik di atas kesehatan individu dan kelompok.

"Ini artinya patuh dengan aturan kesehatan dan siap vaksinasi agar tidak merugikan orang lain hanya demi kesenangan diri. Jika pemuda tidak mengutamakan kesehatan publik, artinya dia hidup bukan untuk negaranya. Saat ini hidup untuk diri sendiri sulit dilakukan. Kita pasti tergantung kepada orang lain, maka harus menghargai kesehatan orang lain," ujar pria yang akrab disapa Dian ini.

Selain itu, kata Dian, pemuda juga harus siap mengelola tantangan hidup ke depan dengan mampu berkarya kreatif untuk memunculkan peluang kerja dan karya baru. 

"Beberapa kegiatan kerja dan karya di masa pra pandemi tidak bisa atau sulit dilakukan. Pemuda tidak boleh pantang menyerah. Kondisi saat ini tantangan yang diberikan zaman bagi pemuda," kata Tokoh Masyarakat Muda Kota Tebingtinggi ini. 

Dian melanjutkan, pemuda justru harus semangat menghadapi tantangan ini karena di pundak pemuda, semua berharap meski lewat pandemi, tetap memiliki masa depan.

"Pemuda juga harus menjadi tonggak hadapan hidup yang lebih maju secara ilmu pengetahuan dan teknologi. Seorang pemuda harus siap belajar," imbuhnya.

Kemudian, Dian mengatakan pemuda juga harus selalu konsisten untuk menjaga kedamaian dan sejahtera negara ini.

"Tidak ikut merusak, bertikai, dan membenci. Yang justru akan mengikis persatuan negara yang sudah susah payah dibangun dan dipertahankan," katanya.

"Pemuda juga harus melek teknologi dan kritis informasi. Jadi pemuda bukan hanya budak teknologi dan mudah dibodohi hoaks," ucap Dian yang saat ini menjabat Wakil Ketua DPRD Tebingtinggi. (Sdy)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini