TAPTENG | Ketua DPC LSM VOSY Sibolga-Tapteng Poltak Parluhutan Silaban bersama oknum Wartawan mendengar perkataan seorang pengurus mobil tangki BBM di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN)Sibolga yang mengaku bernama Sukban mengeluarkan kata-kata diduga melecehkan Polisi, TNI, LSM dan Wartawan.
Hal tersebut sesuai pengakuan Ketua LSM VOSY Sibolga-Tapteng kepada metro-online saat dirinya melakukan investigasi memantau masuknya 5 unit mobil tangki muatan BBM di PPN Sibolga, Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapteng, Selasa (20/10/2020) pagi sekitar pukul 10.00 Wib.
" Saat saya berada di lokasi itu melakukan investigasi, saya dan teman saya wartawan mendengar suara keras seseorang di pelayanan PPN Sibolga mengeluarkan perkataan. 'Pak Sopir bila ada yang tanya, walau Polisi, Tentara, LSM, Wartawan...! jangan di layani biar berhadapan dengan saya." cerita Poltak menirukan perkataan oknum pengurus mobil tangki berisi BBM tersebut.
Lebih lanjut Poltak mengatakan, mendengar perkataan lantang tersebut bersama temannya wartawan menjumpai oknum yang mengeluarkan perkataan tersebut dan menanyakan maksudnya.
" Oknum ini mengaku adalah pengurus 5 mobil tangki berisi BBM yang berada di PPN Sibolga dan namanya Sukban, " Jelas Poltak.
Dari hasil investigasi Ketua DPC LSM VOSY serta informasi yang digali dari Sukban juga dari beberapa pegawai pelayanan PPN Sibolga menduga adanya aktivitas transaksi BBM ilegal yang disinyalir adalah BBM bersubsidi.
Pasalnya, informasi yang digali Poltak di lokasi, 5 mobil tangki berisi BBM Solar berasal dari Kota Medan milik seorang yang disebut-sebut mereka " Bos Besar " yang juga tinggal di Kota Medan, kuat dugaan sebutan "Bos Besar" mafia BBM di PPN Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah.
" Yang membuat saya curiga, kenapa BBMnya dari Depot Medan ke PPN Sibolga, kan ada juga PT. Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I Terminal BB Sibolga." kata Poltak.
Selain itu, Poltak juga mengaku mendapat telepon dari seseorang yang berkaitan dengan keberadaan mobil tangki berisi BBM di PPN Sibolga dan mintanya bertemu serta agar jangan membuat berita terkait mobil tangki berisi BBM.
Dari pantauan, tiga mobil tangki berisi BBM malam ini Rabu, (21/10/2020) masih berada di gudang PPN Sibolga. Informasi yang dihimpun awak media ini, menunggu pihak Polda Sumatera Utara untuk mengambil sampel BBM besok Kamis (22/10/2020) yang diduga BBM yang dibawa mobil tangki tersebut identik dengan BBM Solar bersubsidi. (Demak MP Panjaitan/Ginda)
