TOLAK: Warga yang menolak pembangunan pemakaman khusus korban Covid-19 di Dusun V Desa Ujung Serdang Kecamatan Tanjung Morawa.
DELISERDANG | Aksi penolakan pembangunan pemakaman khusus korban Covid-19 di Dusun V Desa Ujung Serdang Kecamatan Tanjung Morawa Deliserdang, Sumatera Utara terus berlanjut.
Warga tetap bertahan menolak Pemerintah Kabupaten Deliserdang mengubur korban Covid-19 di daerah tersebut.
Ratusan warga Desa Ujung Serdang kembali melakukan aksi protes dengan membawa poster dan spanduk menentang pembangunan pemakaman.
Meski demikian petugas Kepolisian Polsek Tanjung Morawa, Koramil Tanjung Morawa dan Satpol PP Deliserdang tetap memaksakan diri untuk menghalau warga.
Rini, warga setempat mengatakan mereka tidak akan mundur dan tetap akan menolak pembangunan kuburan Covid-19 di desa mereka.
"Warga tetap menolak, kami akan terus berunjukrasa untuk menjaga lingkungan kami," ujarnya, Minggu (06/09/2020.
Hal senada dikatakan A. Ginting warga Desa Ujung Serdang. "Kami yang tinggal di sini berdekatan dengan lokasi makam Covid-19. Wajar takut, kalau mereka itu tidak di sini tinggalnya jadi tidak peduli. Kami tidak setuju ada makam Covid-19 di sini dekat rumah dan ladang kami," tegasnya.
Warga mengancam besok (Senin, 7/9/2020) akan menurunkan masa yang lebih banyak untuk menentang pembangunan makam Covid-19 di lokasi tersebut.
Sementara Kapolsek Tanjung Morawa AKP Sawangin terus memperingatkan warga agar tidak menghalangi pekerjaan pembangunan makam korban Covid-19. (wan/ka)
