Studi Sebut Pandemi COVID-19 Bisa Mengubah Otak Walau Tak Terinfeksi

Sebarkan:
Ilustrasi

JAKARTA | Tidak hanya otak pasien yang terinfeksi COVID-19 saja yang mengalami perubahan selama pandemi. Sebuah studi terbaru menunjukkan pandemi COVID-19 juga dapat mengubah otak setiap orang walaupun tidak terinfeksi virus Corona.

Laporan terbaru dari Neuropsychopharmacology Reviews menjelaskan pandemi kemungkinan telah mengubah otak pada manusia. Perubahan ini terjadi karena isolasi saat pandemi yang mengharuskan banyak orang untuk berdiam di rumah. Situasi tersebut dapat mengubah kimiawi otak sehingga menyebabkan perubahan dalam cara berpikir, misalnya munculnya kecemasan, depresi, dan bahkan pikiran bunuh diri.

Para peneliti menjelaskan pandemi COVID-19 menimbulkan rasa sedih yang mendalam misalnya kehilangan orang yang dicintai, rasa tidak berdaya, dan khawatir akan tertular atau menularkan virus Corona.

Selama masa pandemi Corona, orang juga merasa sepi, mengalami perubahan kebiasaan, kehilangan pekerjaan, dan tidak aman secara finansial.

Perasaan-perasaan ini memberikan pengaruh buruk pada struktur otak. Struktur otak yang buruk dapat meningkatkan risiko sejumlah penyakit seperti depresi dan cemas.

Situasi ini juga berefek jangka panjang seperti berisiko merusak fisiologi dan fungsi pada otak. Studi menunjukkan bahwa kekhawatiran dan ketakutan kronis dapat mengurangi aktivitas korteks prefrontal, merusak neuron, mengecilkan area otak, dan merusak pemikiran.

Dikutip dari Psychology Today, peneliti menyebut situasi berbahaya ini dapat dicegah. Peneliti menjelaskan manusia memiliki pilihan untuk mengabaikan reaksi ketakutan pada otak. Sangat mungkin bagi setiap manusia untuk menghilangkan rasa cemas dan khawatir karena pandemi virus Corona COVID-19. Kemampuan ini pun juga dapat membuat struktur otak membaik dengan sendirinya.

Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan kesehatan otak selama pandemi virus Corona COVID-19. Apa saja?

1. Lakukan kegiatan yang berbeda

Cobalah untuk melakukan aktivitas yang berbeda dari biasanya. Sibukkan diri kamu dengan aktivitas yang menyenangkan sehingga tidak lagi fokus pada pandemi COVID-19.

2. Menenangkan diri

Selain itu, lakukan juga sejumlah cara untuk menenangkan diri seperti meditasi, beribadah, tai chi, yoga, teknik pernapasan, atau pijat. Rilekskan pikiran kamu agar dapat berpikir lebih jernih.

3. Ceritakan masalah kamu

Ungkapkan perasaan dan masalah yang kamu rasakan. Ceritakan pada teman atau buku harian agar kamu agar bisa lebih tenang dan merasa lega.

4. Olahraga

Melakukan olahraga dan aktivitas fisik juga membuat otak lebih sehat. Selain baik untuk kesehatan fisik, olahraga juga mengurangi kecemasan dan depresi. (Dc)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini