Kapoldasu Sambangi Pesantren Darus Sholihin Saat Kunker ke Labuhanbatu

Sebarkan:
LABUHANBATU | Pesantren Darus Sholihin menjadi salah satu tujuan kunjungan Kapolda Sumatera Utara (Kapoldasu) , Irjen Pol Martuani Sormin dalam agenda kunjungan kerja (Kunker) nya sekaligus meresmikan kampung tangguh ika bina en pabolo, Rabu (2/9/2020) di Desa Aek Paing, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu.

Tampak mendampinginya, Kepala Daerah Se-Kabupaten Labuhanbatu Raya, Kapolres Labuhanbatu, Dandim 0209/LB dan Danyon 126/KC.

Dalam kunjungan tersebut, Irjen Martuani Sormin mengecek kampung tangguh yang sebelumnya sudah melakukan program ketahanan pangan penanaman padi seluas 55 hektar, penanaman cabe 15 hektar, ternak sapi sekitar 40 ekor dan tambak ikan lele sekitar 30 kolam.

Awal acara, pidato sambutan dilakukan oleh Kapolres Labuhanbatu AKBP Deni Kurniawan SIK,MH."Kami sangat senang denan kehadiran Pak Kapolda untuk meninjau kampung tangguh ini sebagai file project Polres Labuhanbatu," ungkap AKBP Deni.

AKBP Deni Kurniawan juga berharap, momen tersebut bisa menguatkan ekonomi kerakyatan yang di dukung tokoh masyarakat tanpa menghilangkan kearifan lokal.

Di tempat yang sama, pimpinan pesantren Darus  Solihin dalam sambutannya menyampaikan ungkapan terimakasih nya atas kunjungan Kapolda tersebut.

"Entah mimpi apa pesantren kami ini mendapatkan kunjungan dari bapak Kapolda, makanya kami sudah siap-siap menyambutnya bersama 950 anak santri,"ucapnya.

Diketahui, hubungan pesantren Darus Sholihin dengan Polres Labuhanbatu saat ini sangatlah erat, hal itu bermula saat seorang anggota kepolisian H Solihin mewakafkan sebidang tanahnya untuk kepentingan para santri.

Disinggung tentang bantuan, Kapoldasu Irjen Martuani Sormin mengatakan, telah menyiapkan 10 buah laptop , pupuk, bebek 600 ekor dan beras 500 kg yang sengaja di sediakannya sebagai tanda kepedulianna terhadap para santri.

"Kehadiran saya di sini bukan kebetulan, the invisible hand, ada yang membuat saya datang kemari. Sekalian saya memprovokasi Bupati ini buat support pembangunan masjid". canda Kapolda Irjen Martuani di depan para hadirin.

Dalam curhatnya, Kapolda yang kelahiran tahun 1963 ini mengatakan, Dia merantau dari tahun 1979 dan mengaku asli putra daerah Sumutera Utara serta menjadi Kapoldasu ke empat yang merupakan asli putra daerah setelah MH Ritonga, Hotman Siagian dan Agus.

Disampaikan Irjen Martuani, Pihaknya saat ini sedang gencar gencarnya menciptakan sistim pelayanan yang humanis terhadap masyarakat.

"karena saya yakin masih banyak anggota saya yang baik dan tidak kejam," paparnya dengan bernada canda.

Kapolda bermarga Siregar ini juga mengatakan, telah menerapkan terhadap jajaran personilnya agar tidak berkata kata kasar kepada masyarakat dan juga meminta agar personilnya agar selalu santun dan humanis saat berinteraksi dengan masyarakat.

"Kepada rekan rekan media janganlah kedatangan saya di kaitkan dengan politik, karena ini sudah terjadwal," pinta Kapolda sebari pandangannya mengarah kepada para wartawan yang sedang meliput.

Dalam kesempatan itu, Kapolda juga tak lupa menyampaikan tentang pemahaman protokol kesehatan dan adaptasi kebiasaan baru (AKB).

Kemudian menyinggung juga terkait masalah peredaran dan penyalahgunaan narkoba di wilayah Sumut, Kapolda mengatakan, Bahwasanya banyak pintu masuk untuk peredarannya seperti melalui pelabuhan dari jalur laut.

"Contoh nya daerah Tanjung Balai, sudah 24 ribu anak menjadi korban narkoba di Sumatera Utara ini. jadi, butuh kerjasama untuk melindungi anak dan jadilah polisi di rumah, sekali sekali periksalah tas anak, perhatikan perilaku anak," ungkapnya.

Diakhir sambutannya, Irjen Martuani menantang siapa yang mau ikut bersepeda dengannya untuk rute Pulo Raja sampai Inalum pada hari Sabtu (5/9/2020) mendatang.(Husin/Ginda)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini