Golkar Tanjung Balai Laporkan Akun Medsos Penyebar Fitnah

Sebarkan:
Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Tanjung Balai Khuwailid Minka.
TANJUNGBALAI | Status di akun media sosial facebook 'Pak Belalang' dan 'Merana Tanjung Balai', yang dengan sengaja menyebarkan foto dan kata-kata yang memfitnah Ketua DPD Partai Golkar Tanjung Balai Syahrial, dilaporkan ke polisi.

Syahrial yang juga calon Wali Kota Tanjung Balai pada Pilkada 2020, merasa dirugikan dengan fitnah tersebut. Dia melaporkan pemilik kedua akun ke Mapolres Tanjung Balai, Rabu (30/9/2020).

Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Tanjung Balai Khuwailid Minka didampingi Ketua PD AMPG Kota Tanjung Balai Ade Fahriza, dan Ketua LBH Partai Golkar Ilham Fauzi usai membuat laporan mengatakan, pihaknya telah resmi membuat pengaduan ke Polres Tanjung Balai.

"Didalam pengaduan DPD Golkar Tanjung Balai itu, kami melaporkan akun facebook "Pak Belalang" dan "Merana Tanjungbalai". Yang mana didalam postingan tersebut, kedua pemilik akun menampilkan foto Ketua Partai Golkar Tanjung Balai Syahrial bersama oknum yang telah ditangkap polisi atas kasus narkoba dan dengan kalimat postingan yang dinilai menjurus fitnah," ujar Khuwailid Minka.

Dikatakannya, postingan di media sosial tersebut sudah mengaitkan sebuah kejadian tindak pidana dengan postingan bergambar simbol Partai Golkar dan Ketua Partai Golkar Tanjung Balai.

"Postingan itu sudah dilihat serta di-share lebih dari 200 kali ke media sosial. Hal ini tentu sudah berefek terhadap citra Partai Golkar," ungkapnya.

Khuwailid juga menegaskan bahwa hal ini tidak ada kaitannya tindak pidana seperti yang terdapat di postingan tersebut dengan Partai Golkar atau Ketua DPD Partai Golkar Tanjung Balai. Sampai saat ini, pihaknya tidak mengetahui pemilik akun tersebut.

"Kami yakin Polres Tanjung Balai akan bekerja profesional dalam mengungkap kasus ini, dan saya juga mengimbau kepada kader Partai Golkar dan masyarakat Kota Tanjung Balai, agar tidak terpancing dengan isu fitnah ini. Kami harap masyarakat tidak ikut menyebarkan berita bohong tersebut," katanya.

Terpisah, Ketua PWI Tanjung Balai Usni Pili Panjaitan berharap masyarakat agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial.

"Jangan pernah sekalipun menyebarkan berita hoax atau berita yang bisa menjurus kepada fitnah. Sehingga nantinya bisa berefek kepada diri kita sendiri. Apalagi saat ini sedang dilaksanakan Pilkada serentak 2020. Mari kita sama sama menjaga keamanan dan ketertiban, agar proses pelaksanaan Pilkada ini berjalan dengan aman, nyaman dan tentram," ujar Usni.(Surya/Sdy)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini