Alasan Biaya Wisuda, Mahasiswa Ini Jadi Kurir Sabu

Sebarkan:
AMANKAN: Kapolres Langsa, AKBP Giyarto, SH da Kasat Narkoba, Iptu Wijaya Yudi Stira Putra, SH saat press release di Mapolres Langsa.

LANGSA | Demi kebutuhan biaya wisuda, IS (23) seorang mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Fakultas jurusan Akubank Publik, rela jadi kurir sabu.

Dari pengakuan IS warga Dusun Kebun Kelapa, Gampong Jawa, Kecamatan Idi, Aceh Timur, Aceh ini, ia diupah Rp. 2 juta oleh tersangka I (DPO) yang belum diterimanya sebagai kurir sabu, yang dirinya sehari hari bekerja sebagai penjual ikan di Idi membantu orang tuanya.

Polisi menangkap IS pada Sabtu (29/08/2020) sekitar pukul 20.10 WIB di pinggir Jalan Simpang Comodor, Langsa yang menyaru sebagai pembeli.

Kapolres Langsa, AKBP Giyarto, SH melalui Kasat Narkoba, Iptu Wijaya Yudi Stira Putra, SH, saat melaksanakan press release Selasa (01/09/2020) petang di Aula Mapolres Langsa menjelaskan bahwa, tersangka IS tersebut hanya sebatas kurir dengan mengharap upah yang dijanjikan I (DPO) dan upah tersebut memang belum diterimanya.

“Dari pengakuan tersangka, jika barang haram tersebut sampai ke si penerima ia dibayar Rp2 juta”, jelas Kasat Narkoba.

Tambah Kasat, barang bukti sabu seberat 1.080 gram yang dibungkus dalam kemasan teh merk Guanyingwang warna hijau berasal dari Malaysia. 

“Akibat perbuatannya mahasiswa itu dipersangkakan dengan Pasal 112 ayat (2) subs pasal 114 ayat (2) Undang – Undang Nomor : 35 Thn 2009, tentang Narkotika dengan ancaman minimal 6 tahun dan maksimal 20 tahun pidana penjara,” tambahnya. (syaf/ka)   
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini