WHO: Pandemi Virus Corona Akan Berlangsung Lama

Sebarkan:

Ilustrasi
JENEWA | Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan pandemi Virus Corona akan berlangsung panjang dan lama. Hal ini disampaikan dalam komite darurat untuk mengevaluasi krisis akibat COVID-19.

Komite darurat ini menyoroti durasi panjang COVID-19 yang harus diantisipasi dan WHO menyebut respons atas Corona makin menurun karena adanya tekanan sosial-ekonomi di berbagai negara.

"WHO terus menilai tingkat risiko global COVID-19 menjadi sangat tinggi," kata WHO dalam pernyataan di Panel Darurat Kesehatan Masyarakat Internasional (PHEIC), dikutip dari SCMP, Minggu (2/8/2020).

"Komite menyoroti durasi panjang COVID-19 dan mengantisipasinya dengan memperhatikan upaya berkelanjutan dari komunitas, nasional, regional dan global," sambungnya.

Virus Corona sendiri telah merenggut nyawa sedikitnya 680 ribu orang dan menginfeksi sekitar 17,6 juta orang di seluruh dunia sejak wabah itu pertama kali muncul di China, Desember lalu.

Komite panel PHEIC mendesak WHO untuk memberikan panduan untuk mengatasi minimnya respons COVID-19 karena adanya tekanan sosial-ekonomi.

Mereka juga menyerukan untuk meningkatkan pemahaman tentang epidemiologi dan keparahan COVID-19, termasuk efek kesehatan jangka panjangnya.

Dalam pertemuan tersebut, Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus juga menyerukan bahwa efek pandemi akan berlangsung lama.

"Sungguh menyedihkan ketika memikirkan bahwa enam bulan lalu kami mendeklarasikan Darurat Kesehatan Global ketika kasus (COVID-19) kurang dari 100 dan tidak ada kematian di luar China," ujar Tedros.

"Pandemi adalah krisis kesehatan sekali dalam seabad dan dampaknya akan terasa selama beberapa dekade mendatang," sambungnya.

WHO juga sempat dikritik karena dianggap sangat lama menyatakan COVID-19 adalah kondisi kedaruratan kesehatan internasional. (Dc)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini