Seorang nasabah Boru Tambun saat hendak mengambil uang tabungannya di salah satu bilangan di Kota Medan, Senin (3/8/2020), yang sudah lama mengantri ternyata persediaan uang di kas kosong alias nasabah tidak bisa tarik uang tabungan, padahal Tambun sudah antri cukup lama.
"Saya sangat kecewa dengan layanan bank ini," ujarnya didampingi suaminya Ratama Saragih yang dikenal Pengamat kebijakan Publik dan anggaran.
Sebelumnya, Boru Tambun yang terdaftar sebagai nasabah di Bank yang sama yang terletak di Jalan Sudirman Tebingtinggi itu sudah terlebih dahulu kecewa, Kamis (30/7/2020) lalu.
Lantaran pihak bank yang berada di Sudirman Tebingtinggi tidak bisa memberikan uang tabungannya kepada dirinya dengan alasan akhir bulan persediaan uang di kas kosong.
Saat hendak dikonfirmasi kepada Kepala Kantor Unit Bank tersebut, seorang sekuriti mengaku atasannya sedang menerima tamu dan tidak bisa diganggu.
Fakta ini sangat merugikan nasabah yang hendak melakukan transaksi pembayaran tunai. Belum lagi petugas teller yang ditempatkan untuk melayani nasabahnya sangat minim, sehingga membuat nasabah antri berjam-jam.
Waktu layanan Customer Service (CS) juga sangat dibatasi sampai pukul 11.00 WIB. Kondisi ini sangat tidak baik bagi nasabah, padahal bank ini punya banyak nasabah di seluruh pelosok Indonesia. (Sdy)
