Operasi Patuh Toba Polres Taput, di Tilang 50 Orang, Teguran 230 Orang dan Tidak Menggunakan Masker 1500 Orang

Sebarkan:

TAPUT | Himbauan mentaati protokol kesehatan agar perkembangan COVID-19 bisa berakhir, namun masyarakat masih banyak di temukan dilapangan yang lalai ataupun tidak mau tau betapa pentingnya aturan tersebut untuk di patuhi.


Pemerintah pusat dan  daerah selalu mengumandangkan himbauan kepada setiap warga,   melalui media elektronik, cetak, online juga media sosial agar setiap warga patuh untuk mengikuti aturan tersebut  dalam setiap aktifitas.


Ternyata himbauan tersebut sepertinya terabaikan. Hal ini terbukti dalam Operasi Patuh Toba 2020 yang berlangsung selama 14 hari yang dilaksanakan oolres taput ditemukan, banyak pengendara maupun penumpang kendaraan yang tidak menggunakan masker saat bepergian. 


Kapolres Taput melaluiKasubbag Humas Aiptu Walpon Baringbing kesejumlah wartawan menjelaskan, selama Operasi Patuh Toba 2020 yang kita lakukan diwilayah hukum Polres Taput, kita memberikan masker kepada masyarakat pengguna kenderaan di jalan raya sebanyak 1500 buah. 


" Itu kan sudah sangat luar biasa dan sudah enam bulan aturan protokol kesehatan berlangsung akibat pandemi covid-19, tetapi masih kita temukan warga sampai 1500 orang pengemudi kenderaan yang tidak menggunakan masker. Inilah fakta di lapangan yang kita temukan," terang Baringbing, Jumat (7/8/2020).


Apabila di banding dengan jumlah pelanggar aturan lalu lintas di jalan, sangat jauh berbeda banyaknya dengan pelanggar protokol kesehatan. 


" Selama 14 hari Operasi Patuh Toba 2020  yang di mulai 23 Juli 5 Agustus berlangsung, pelanggar aturan lalu lintas yang di tilang hanya 50 orang. Sedang pengendara yang mendapat  teguran sebanyak 230 orang,  laka lantas tidak ada dan  yang tidak menggunakan masker kita dapati 1500 orang," sebutnya.


Operasi Patuh Toba 2020 ini berbeda konsepnya dengan operasi patuh tahun-tahun sebelumnya. Akibat pandemi yang terjadi saat ini, kita juga  berperan untuk menghimbau  pengedara agar selalu mengikuti protokol kesehatan. 


" Kita juga sudah siapkan masker saat operasi di jalanan, untuk memberikan kepada pengendara maupun penumpang yang tidak menggunakan masker apabila kita temukan dilapangan. Jadi bukan ditindak ya. Cuma kita himbau dan kita berikan masker untuk mengingatkan," ujarnya. 


Lanjut Baringbing, sehubungan dengan hal ini, kita juga mengharapkan marilah kita  secara bersama-sama mengikuti aturan tentang penting nya protokol kesehatan ini. Mari perduli dengan diri kita, perduli dengan keluarga kita juga dengan teman-kita. Dengan setia mengikuti aturan, kita sudah ikut berpartisipasi mememutus perkembangan COVID-19. (Alfredo/Edo)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini