Djarot Saiful Hidayat Jabat Ketua DPD PDIP Sumut Defenitif

Sebarkan:
JAKARTA | Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan (PDIP) telah menunjuk Djarot Saiful Hidayat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Povinsi Sumatera Utara secara defenitif.

Hal ini disampaikan Hasto Kristiyanto usai menyerahkan dokumen struktur kepengurusan partai di daerah sebagai syarat mengikuti Pilkada Serentak 2020 kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa (4/8/2020).

"Kami telah menetapkan Bapak Djarot Syaiful Hidayat sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan di Sumut," ujar Hasto.

Dengan begitu, Hasto menekankan Djarot diberikan wewenang penuh dalam merekrut calon-calon kepala daerah dan wakil kepala daerah di Sumatera Utara.

Dengan jabatan itu, Djarot saat ini merupakan perwakilan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri disana.

"Yang bersangkutan punya kewenangan didalam melakukan pendaftaran nantinya terhadap calon-calon yang mengikuti Pilkada Serentak," ungkap Hasto.

Terpisah, Djarot mengaku siap menerima amanah yang diberikan kepadanya. Djarot sendiri memiliki misi bersama jajarannya dalam membesarkan partai yang berhaluan Pancasila itu. Terutama agenda yang terdekat adalah memenangkan Pilkada Serentak 2020 di Sumatera Utara.

"Sumatera Utara termasuk daerah paling banyak menyelenggarakan Pilkada Serentak 2020. Dari 33 daerah, ada 23 kabupaten/kota yang melaksanakan Pilkada," katanya.

Dengan kondisi sebagai daerah tersibuk itu, mantan gubernur DKI Jakarta ini mengaku harus mengonsolidasikan jajaran partai hingga akar rumput. Hal itu sekaligus menentukan calon kepala daerah dan wakilnya yang mumpuni untuk didukung.

"Ini tambahan tugas dan tanggung jawab buat saya. Apalagi Sumatera Utara memiliki wilayah yang cukup luas. Tetapi budaya gotong royong yang mengakar di PDIP membuat saya yakin partai bisa menang cukup signifikan dalam pilkada ini. Kekuatan PDIP memang tumbuh bersama rakyat," jelasnya.

Seperti diketahui, sebanyak 23 kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara melaksanakan Pilkada Serentak 2020 pada Desember mendatang.

Jumlah di tingkat kabupaten/kota terbanyak dibanding Jawa Tengah yang hanya menggelar 21 pilkada dan Jawa Timur sebanyak 19 pilkada. (Sdy)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini