Curi Sarang Burung Walet, Warga Tebingtinggi Babak Belur Dipukul

Sebarkan:
TEBINGTINGGI | Nopriadi alias Nopri (36), warga Jalan Simalungun, Gang Flamboyan, Kelurahan Satria, Kecamatan Padang Hilir, Kota Tebingtinggi, babak belur dipukul warga, Kamis (6/8/2020) malam.

Nopri dipukul karena ketahuan mencuri sarang burung walet di Jalan Imam Bonjol Tebingtinggi, tepatnya di rumah walet milik Arifin Tahar (44), warga Lubuk Pakam, Kabupaten Deliserdang.

Karena sarang burung waletnya dicuri, korban melaporkan kejadian ini ke Polres Tebingtinggi, pada Jumat (7/8/2020) dini hari, dengan laporan nomor: LP/334/VIII/2020, SU.RES TBG TINGGI/SPKT TT, dengan pelapor Arifin Tahar.

Informasi yang dihimpun, Sabtu (8/8/2020), kejadian ini berawal saat korban menerima telepon dari penjaga malam bernama Muhammad Toha, yang memberitahukan bahwa di sekitar bangunan sarang walet, ia melihat ada orang yang tidak dikenal. Lalu pelapor meminta Toha untuk memantau.

Beberapa saat kemudian, Toha kembali menghubungi korban dan menyuruh agar korban segera datang ke komplek gudang sarang walet yang berlokasi di Jalan Imam Bonjol.

Sesampainya di lokasi, korban melihat seorang pria (Nopri) sudah diamankan polisi beserta barang bukti bambu, sarang walet dan tali tambang. Seteleh itu, korban pun membuat laporan pengaduan ke Polres Tebingtinggi.

Kasat Reskrim Polres Tebingtinggi AKP Wirhan Arif melalui Kasubbag Humas AKP Josua Nainggolan membenarkan kejadian itu.

"Sebelum diamankan petugas, tersangka sempat dipukul warga. Saat ini, tersangka telah ditahan di Mapolres Tebingtinggi untuk diproses," ujar AKP Nainggolan. (Sdy)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini