BINJAI | Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Binjai menyerahkan cinderamata khusus kepada tiga petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) terbaik pada penyelenggaraan Pilkada Kata Binjai 2020, Senin (03/08/2020).
Cinderamata diberikan karena ketiganya dinilai paling cepat menyelesaikan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih di wilayah kerjanya hanya dalam waktu satu pekan, terhitung mulai 23 hingga 29 Juli 2020.
"Hari ini, kami sengaja menghadirkan tiga petugas pemutakhiran data pemilih yang paling cepat menyelesaikan tugasnya melakukan pencocokan dan penelitian data pemilih," kata Ketua KPU Kota Binjai, Zulfan Effendi.
Diakui Zulfan, seluruh PPDP penerima cinderamata berasal dari Kelurahan Sumbermuliorejo, Kecamatan Binjai Timur. Mereka itu, Noni Rivawani, PPDP TPS VII, M Billy Fernandra, PPDP TPS XX, dan Yuli Fransisca PPDP TPS XXI.
Ketiganya dinyatakan sebagai PPDP tercepat, karena mereka mampu menyelesaikan proses coklit di wilayah kerjanya, tepat di minggu pertama penyampaian laporan kerja.
"Kami harapkan rekan-rekan PPDP tetap semangat dalam menjalankan tugas. Sebab PPDP punya dua tugas utama. Selain menyelamatkan hak pilih warga, rekan-rekan juga berperan dalam menjamin hak kesehatan warga di masa pandemi Covid-19," seru Zulfan.
Sementara itu, Komisioner KPU Kota Binjai, yang juga Ketua Divisi Sosialisasi, Sumber Daya Manusia, dan Partisipasi Masyarakat, Robby Effendi Hutagalung, menyatakan, hingga 29 Juli 2020, proses coklit di Kota Binjai telah rampung hingga sebesar 72,5 persen.
Hanya saja menurutnya, angka tersebut dipastikan akan terus bertambah. Sebab data terbaru hasil coklit PPDP akan kembali muncul di akhir laporan tahap ketiga, pada 4 Agustus 2020.
"Kepada seluruh PPDP, kami KPU Kota Binjai mengucapkan terimakasih, dan kami turut berharap rekan-rekan mampu menyelesaikan proses coklit di sisa 10 hari kerja," terang Robby.
Sebaliknya, ungkapan terimakasih juga ditujukan Robby kepada jajaran PPK dan PPS se-Kota Binjai, karena terus aktif melakukan supervisi dan pemantauan terhadap kinerja para PPDP di masing-masing wilayah tugasnya.
Pada kesempatan itu, Noni Rivawani, salah satu PPDP tercepat, mengaku senang atas cinderamata yang diberikan KPU Kota Binjai.
Apalagi dia menganggap, keberhasilan melakukan proses coklit hanya dalam kurun waktu satu pekan merupakan buah optimisme dan keseriusan dalam menjalankan tugas.
“Saya bisa cepat begini, ya karena rezekilah. Soalnya warga yang rumahnya saya datangi, orangnya ketemu semua,” ujar Noni, tersenyum.
Berbeda dengan Noni, PPDP tercepat lainnya, Yuli Fransisca, mengaku memiliki pengalaman unik sekaligus mendebarkan, saat melakukan proses coklit data pemilih di TPS XXI Kelurahan Sumbermuliorejo.
Pasalnya, wanita itu sempat dikejar anjing peliharaan salah seorang warga, ketika menjalankan tugasnya.
"Alhamdulilah, ketemu semua orangnya. Walaupun saya sempat alami kejadian yang mendebarkan, gara-gara dikejar anjing. Tapi itu saya jadikan pengalaman yang berkesan,” terang Yuli. (Hen).
