Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Asahan H.Rahmat Hidayat menjelaskan bahwa MS adalah salah seorang yang melakukan kontak langsung dengan orang tuanya.
Dari pemeriksaan Rapid Test, MS hasilnya reaktif dan dilakukan pemeriksaan lanjutan di RS USU Medan dengan metode uji swab dan hasilnya positif Covid-19.
Sedangkan, pasien KS (30) kesehariannya berprofesi sebagai Tenaga Medis di salah satu RS di Kisaran, diambil sampel uji swab dan dilakukan pemeriksaan di RS USU Medan dan dari hasil KS dinyatakan Positif Covid-19.
Menindaklanjuti informasi diatas, untuk memutus mata rantai penularan Covid-19, Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan bekerjasama dengan Puskesmas Mutiara akan segera melakukan tracking kontak erat kasus tersebut
"Kita akan melakukan pemeriksaan darah melalui Rapid Test Covid-19 terhadap orang yang melakukan kontak dengan kedua pasien dimaksud," ujar Rahmat.
Rahmat kembali menghimbau kepada masyarakat agar bersama-sama memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan tetap memegang teguh Protokol Penanganan Covid-19.
"Tetap memakai masker, hindari keramaian, cuci tangan pakai sabun dan sering berolahraga serta tetap jaga kesehatan, karena tanpa dukungan dari masyarakat mustahil penyebaran Covid-19 ini dapat kita hentikan," katanya.
Untuk data Covid-19 di Asahan, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 4 orang, positif bertambah menjadi 19 orang dengan pembagian 10 orang masih dirawat, 6 orang sembuh, dan 3 orang meninggal dunia. (Rial)
