Menantu Presiden Jokowi yang saat ini juga telah diusung Partai NasDem dan Golkar pun meyakini bahwa dirinya tidak mungkin melawan kotak kosong.
Menurutnya, Kota Medan memiliki banyak tokoh yang akan maju menjadi calon pemimpin kedepan.
"Saya rasa banyak tokoh di Medan ini yang bisa membangun medan bersama-sama saya rasa kalau kotak kosong enggaklah," ujar Bobby di Kantor DPD PDIP Sumut, kemarin.
Selain itu, Bobby juga mengklaim elektabilitas dirinya balik unggul dari calon-calon lainnya.
"Sekarang yang kita lihat, Insya Allah kita sekarang balik unggul di Medan," ungkapnya.
Untuk memenangkan Pilkada Medan 9 Desember, lanjut Bobby, saat ini timnya tengah menampung aspirasi dari seluruh warga Kota Medan. Bahkan ia menyebutkan saat ini banyak relawan dari akar rumput yang mendukung dirinya.
"Persiapan kita hampir sama sekarang kita, masih menampung aspirasi masyarakat kota Medan. Relawan ini selama banyak sekali yang natural muncul. Banyak sekali buat sentuh satu-satu kita datangi, kita sendiri kewalahan untuk mendatangi," imbuhnya.
Bobby juga menyebutkan dirinya fokus untuk mensinergikan kekuatan dengan semua partai sebelum rekomendasi dari PDIP resmi dikeluarkan.
"Ya kans sekarang fokusnya kita ini disampaikan pak Djarot, kita harus menyatukan kekuatan untuk persiapan nanti rekomendasi (PDIP, red) keluar. Tanda-tanda kalau sudah disatukan gini, mudah-mudahan rekomendasinya sudah mau keluar," pungkasnya. (Red/Sdy)
