Mahasiswa PDD RAKN Sibolga Keluhkan Nasib Studinya

Sebarkan:
RAKN Sibolga. 

SIBOLGA | Program Diluar Domisi (PDD) Rintisan Akademi Negeri (RAKN) Sibolga yang mulai berdiri sejak tahun 2014 lalu di Kota Sibolga adalah salah satu program yang digadang-gadang  Pemerintah Kota Sibolga agar menjadi cikal bakal adanya Perguruan Tinggi Negeri di Kota Sibolga.

Perkuliahan yang awalnya meminjam ruangan di SMKN 1 Sibolga, kini telah memiliki bangunan kampus tersendiri di daerah perbukitan Panomboman Kelurahan Sibolga Ilir, Kecamatan Sibolga Utara, Kota Sibolga.

Namun saat wartawan berkunjung kesana, ada fenomena yang janggal, karena tidak adanya aktifitas perkuliahan sebagaimana harusnya.

Beberapa mahasiswa yang ada di kampus mengatakan bahwa kampus sedang tidak ada aktifitas perkuliahan, padahal kalau menurut jadwal mereka harusnya sedang melakukan Ujian Tugas Akhir. 

Seperti yang diutarakan Ahmad Irsan Sinaga salah seorang mahasiswa PDD RAKN Sibolga, jika mengacu pada jadwal akademik harusnya sudah selesai Ujian Tugas Akhir.

"Harusnya saya hari Rabu kemaren (1/7/2020) sudah ujian bang, tapi gak jadi dan dosennya mengundur sampai batas waktu yang belum ditentukan," ucapnya.

Lebih lanjut Ahmad menjelaskan bahwa tidak mengetahui apa alasan dosen mengundur waktu ujian.

"Saya tidak tahu apa alasan dosen mengundurkan jadwalnya bang, dan itu terjadi pada hampir seluruh mahasiswa bang," sambungnya.

Ahmad yang juga sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa (HIMA) di Kampus PDD AKN Sibolga sangat menyesalkan keputusan pihak dosen untuk tidak melaksanakan ujian tugas akhir tanpa alasan yang jelas.

"Kami sebagai mahasiswa merasa sangat kecewa atas tindakan yang dilakukan pihak dosen, dimana tanpa sebab yang jelas, dosen tidak mau melaksakan ujian Tugas Akhir terhadap hampir semua mahasiswa, " imbuhnya.

Mereka sudah coba menanyakan kepada pihak kampus namun tetap tidak ada kejelasan yang pasti sampai kapan penundaan tersebut.

"Kami sudah coba tanya pada pihak kampus, tapi tetap gak ada jawaban yang pasti bang, padahal ini kan termasuk masa depan kami bang. 
Kami berharap semoga pihak dosen dan kampus terlebih kepada Pemerintah Kota Sibolga agar segera memperhatikan nasib dan cita cita kami sebagai seorang anak yang menimba ilmu di kampus ini," tambahnya. 

Saat dikonfirmasi kepada  Nofri Sandria, S.Pi, M.Si selaku Wakil Ketua 1 Bagian Akademik  enggan memberikan komentar. (andes)



Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini