Menurut pantauan Metro Online di lokasi, kalau perbaikan itu dilakukan dengan cara perehaban jembatan dengan menyisip besi rel jembatan yang udah patah akibat lindasan truk yang melebi tonase ketahanan jembatan.
Camat Biru Biru M Dhani Mulyawan S.Sos. MIP, ketika dikonfirmasi terkait hal itu Rabu (22/7/2020) mengatakan kalau perbaikan itu hanya darurat. "Perbaikan kali ini hanya darurat saja guna mengantisipasi terjadinya kecelakaan bagi pengguna jalan yang melintas arah jembatan itu," kata Camat.
Camat juga menjelaskan kalau pembangunan secara permanen jembatan itu udah di usulkan ke Dinas PUPR Deliserdang. "Mengingat jembatan ini udah sangat tua dan juga sempit maka kita (pihak kecamatan-red) udah mengusulkan ke dinas PUPR Deliserdang supaya dibangun secara permanen. Tapi Karena negara kita ini mendapat musibah covid 19 maka pembangunan itu agak terlambat," jelas Dhani Mulyawan.
Dhani juga menambahkan kalau perbaikan jembatan darurat itu dia upayakan Karena sangat Khawatir dengan terjadinya kecelakan bagi pengguna jalan khususnya masyarakatnya.
"Begitu saya lewat dari jembatan ini saya begitu Khawatir kalau lambat laun akan menelan korban bagi pengguna jalan. Dan apalagi jembatan itu jalan satu satunya bagi masyarakat saya dalam empat desa meliputi Desa Sarilaba Jahe, Periaria, Penen dan Desa Mardingding Julu guna keluar masuk kota. Jadi mengingat hal itu, saya langsung menghubungi pihak PUPR supaya dilakukan perbaikan darurat sebelum dilakukan pembangunan permanen," terang Camat.(Jassa)
