Kaldera Toba Masuk UNESCO, Bupati Samosir Siapkan SDM yang Mumpuni

Sebarkan:
SAMOSIR | Bupati Samosir Rapidin Simbolon berkomitmen dan bersungguh-sungguh bahwa selama lima tahun kedepan sudah merencanakan secara bertahap terutama sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan baik menyusul Kaldera Toba masuk UNESCO sebagai Global Geopark.

"Kami pastikan bahwa masyarakat kawasan Danau Toba dan masyarakat Samosir sangat bangga dan bersuka cita dengan berita tersebut yakni Kaldera Toba ditetapkan sebagai UNESCO dalam Global Geopark pada sidang ke-209 Dewan Eksekutif UNESCO di Paris pada beberapa hari yang lalu," kata Bupati Samosir Rapidin Simbolon kepada wartawan melalui pesan WhatsApp (WA), Kamis (9/7/2020).

Menurut Bupati Samosir, selain itu pelaku pariwisata serta Aparatur Sipil Negara (ASN) juga berkomitmen mendukung kebahagiaan itu sebagai tuntutan era 4.0. Dimana Samosir juga menjadi salah satu daerah di kawasan Danau Toba yang paling banyak memiliki Geosite di wilayah Kaldera Toba.

"Meskipun beberapa tahun sebelumnya yaitu pada tahun 2014 sudah pernah mendapat penilaian namun gagal, kemudian setelah kami membenahi dan memperbaiki berdasarkan rekomendasi dari UNESCO pada tahun 2018 diadakan lagi penilaian dan ternyata berhasil seperti yang diumumkan kemarin di Paris Perancis," katanya.

Diakui Bupati, bahwa Kabupaten Samosir sudah bekerja keras untuk memenuhi persyaratan yang ditetapkan, UNESCO telah membuat perencanaan yang holistik dengan membuat master plan Geosite serta berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan pemerintah Pusat.

"Kami berharap bahwa dengan pengakuan UNESCO tersebut semua stakeholder dapat memanfaatkan peluang yang akan terbuka melalui jejaring internasional dan semakin bergairah dan berbuat sesuai kompotensi masing-masing. Serta akan meningkatkan pembangunan amenitas dan atraksi sebagai bagian integral dari pembangunan pariwisata Samosir berbasis Geopark Kaldera Toba," ujar Bupati.

Sebelumnya, Dewan Eksekutif Unesco menyepakati Kaldera Toba di Sumatera Utara ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark pada sidang ke-209 Dewan Eksekutif UNESCO di Paris, Selasa (7/7/2020) lalu.

Pada acara tersebut, anggota Dewan Eksekutif UNESCO menetapkan 16 UNESCO Global Geopark baru termasuk Kaldera Toba. (HJS)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini