DPC REPDEM Taput Bantu Warga yang Belum Dapat Bantuan di Tengah Pandemi Covid-19

Sebarkan:
TAPUT | Organisasi sayap PDI Perjuangan, Dewan Pimpinan Cabang Relawan Perjuangan Demokrasi (REPDEM) Kabupaten Utara bergerak cepat.


Walaupun belum resmi dilantik, pengurus sudah melakukan misi sosial demi kebesaran Partai PDI Perjuangan yakni memberikan bantuan bagi warga yang sama sekali belum tersentuh.


Setelah mendapatkan informasi bahwasanya masih ada warga yang lolos dari skema bantuan pemerintah yakni PKH, BPNT (e-warung), BST, Dana Desa BPNT Provinsi, Ketua DPC REPDEM Alfredo Sihombing, Wakil ketua bidang politik Rianto Manullang dan Sekretaris Ganda Hutapea turun menyerahkan bantuan berupa paket Sembako.


Tidak hanya memberikan paket Sembako berupa Beras 15 Kg, satu kardus Mie Instan, Telur satu Papan dan Minyak Goreng satu liter kepada Yeni Susi Supriani Lumbantobing (26) dikediaman orang tuanya di Dusun Banjar Ginjang Desa Simanungkalit Sipoholon, Selasa (21/7/2020).


Pengurus REPDEM juga memfasilitasi Janda beranak dua tersebut untuk kedepannya agar masuk penerima bantuan.


Ketua DPC REPDEM Alfredo Sihombing mengatakan kedatangan pengurus guna menyerahkan bantuan bagi warga yang belum tersentuh sama sekali.


" Ini bantuan sekedar guna meringankan beban Ito Susi yang kami dengar belum dapat bantuan apapun sama sekali. Tentunya tidak ada yang perlu disalahkan namun yang penting kita akan berusaha memasukkan ke daftar penerima bantuan," ujarnya.


Alfredo juga menyebutkan langkah menyisir warga ataupun bila ada yang masih belum tercover bantuan atas instruksi Ketua DPC PDI Perjuangan Nikson Nababan.


" Ini atas perintah Ketua DPC Pak Nikson agar organinasi sayap, departemen dan badan agar kita menyisir dan turun kerja keras ke bawah selaku partai Wong Cilik," tukasnya.


Senada juga disampaikan Rianto Manullang bahwasanya gerakan turun kebawah bagian skema dan arahan Ketua DPC PDI Perjuangan.


" Makanya kita bergerak cepat dan kita terima kasih atas informasinya masih ada warga yang belum tersentuh bantuan. Makanya kita turun langsung menyerahkan paket Sembako. REPDEM siap berkarya nyata bukan berkarya kata," tegasnya.


Yeni Susi Supriani Lumbantobing menyampaikan terima kasih atas kepedulian organisasi REPDEM.


" Terima kasih atas perhatian REPDEM, dan memang Saya tidak pernah menerima bantuan apapun apalagi ditengah Pandemi ini," ujar Susi yang menyandang status janda akibat suaminya meninggal dunia.


Susi mengatakan kesulitannya ditengah Pandemi Covid diharuskan memikul tanggung jawab sebagai kepala keluarga.


" Pasca meninggal Ibu Saya, Ayah meminta Saya tinggal dirumah ini karena kasihan atas keadaan Saya dan cucunya. Dan untuk menopang ekonomi Saya saat ini sedang belajar bertenun," ungkapnya.


Tarida Saut Tobing (58) mengakui putrinya tidak pernah menerima bantuan padahal bebannya cukup berat akibat ditinggal mati sang suami.


" Saya tidak tahu apa dan dimana salahnya kenapa putri Saya tidak dapat bantuan. Kami sudah pernah menginfirmasikan ke Kades namun hingga kini tetap belum masuk daftar," katanya.


Tarida menyampaikan apresiasi atas kedatangan organisasi REPDEM dan bantuannya," Semoga REPDEM maju dan jaya," serunya. (Alfredo)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini