Besok 5 Hakim Sidangkan Perkara Skandal Korupsi Rp202 M di PT Bank Sumut

Sebarkan:


MEDAN | Menurut rencana, Senin (6/7/2020) besok sebanyak 5 hakim akan menyidangkan perkara skandal korupsi senilai Rp202 miliar di PT Bank Sumut. Pengamatan awak media, dalam beberapa tahun terakhir, baru kali ini orang pertama di Pengadilan Tipikor pada PN Medan membuat formasi majelis hakim sebanyak 5 orang untuk memeriksa perkara korupsi.

Agenda sidang perdana skandal korupsi itu dibenarkan Humas PN Medan Tengku Oyong ketika dihubungi via sambungan WhatsApp (WA), Minggu malam (5/7/2020) tadi.

Formasi majelis hakimnya yakni Sriwahyuni Batubara selaku hakim ketua dengan Syafril Batubara, Elias Silalahi, Rurita Ningrum,dan Felix Da Lopez, masing-masing selaku hakim anggota.

TPPU

Sementara informasi dihimpun lewat perkembangan perkara online di pengadilan negeri Kelas IA Khusus tersebut, dua calon terdakwa yang akan dibuktikan tim penuntut umum dari Kejati Sumut dan Kejari Medan melakukan tindak pidana korupsi, terkait pembelian surat berharga Medium Term Notes (MTN) milik PT Sunprima Nusantara Pembiayaan (SNP) oleh PT Bank Sumut tahun 2017-2018 lalu. 

Yakni atasa nama Maulana Akhyar Lubis (52), selaku Pemimpin Divisi Treasure PT Bank Sumut dan Direktur Capital Market pada MNC Sekuritas.Andri Irvandi (53).

Konon kedua calon terdakwa tersebut bakal dijerat dengan dakwaan berlapis. Selain tindak pidana korupsi, keduanya juga dijerat dengan UU Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Sementara mengutip keterangan Kasi Penkum Kejati Sumut Sumanggar Siagian beberapa waktu lalu (ketika kasusnya di tahapan penyidikan alias dik, red), bank plat merah ini melalui Divisi Treasure merugi atas pembelian surat berharga milik PT SNP, melalui Direktur Capital Market pada MNC Sekuritas. Pembeliannya dalam 3 tahap..

Pembelian pertama (10/11/2017) senilai Rp52 miliar, kedua (7/3/2018) dengan nilai Rp75 miliar dan tahap ketiga (11/4/2018) sebesar Rp50 miliar.Sementara hasil pengusutan kejaksaan, pada tahun 2013 sampai tahun 2017 laba PT SNP terus mengalami penurunan. Sedangkan beban biaya operasionalnya terus bertambah. Namun setahu bagaimana PT Bank Sumut dalam 3 tahap malah membeli surat berharga MTN milik PT SNP. (Rbs)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini