Mako Polsek Percut Sei Tuan.
"Saya sangat mengapresiasi kinerja Polsek Percut Sei Tuan yang dipimpin Kompol Otniel Siahaan SIK MIK dan jajarannya yang berhasil menangkap terduga pelaku penipuan dan penggelapan Helen Lokman," ujar Tunas Sianturi kepada wartawan,Jumat (26/6/2020).
Menurut Tunas, ia menjadi korban penipuan dilakukan Helen yang bekerja sebagai biro jasa saat mau mengurus pajak kenderaannya senilai Rp51 juta.
Awal kejadian pada Senin (6/4/2020) sekira pukul 09.00 wib, Tunas meminta Helen mengurus pajak dua kenderaan roda empat miliknya.
Pada Selasa (7/4/2020), korban menstranfer uang sebesar Rp51 juta untuk mengurus pajak kenderaan. "Janjinya bisa selesai dalam satu minggu," ujar Tunas.
Tambah korban, pada Kamis (24/4/2020), seorang pria menguku bernama Aho datang menjumpainya untuk memberitahu bahwa Helen lagi sakit karena dirampok.
"Saya tak percaya kalau ia dirampok, dan saya menduga ia telah menipu saya sehingga kulapor ke polisi," tambahnya.
Korban membuat pengaduan ke Polsek Percut Sei Tuan pada 12 Mei 2020 dengan nomor STTLP/1039/V/2020/SPKT/Percut. Dan Rabu (24/6/2020), Helen diamankan.
"Saya berharap penegak hukum memberikan hukuman yang setimpal kepadanya," pinta Tunas.
Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, Iptu Luis Beltran ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa tersangka sudah diamankan. “Benar bang, sudah kita amankan,” tegasnya. (jo)
