PDI-Perjuangan Langkat Minta Polisi Usut Tuntas Pembakaran Bendera Partai

Sebarkan:
DATANGI:Wakil Ketua DPRD Langkat, Ralin Sinulingga SE dan Ketua Fraksi PDI-P Romelta Ginting SE serta kader saat mendatangi Polres Langkat.

LANGKAT-Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDI-Perjuangan) Kabupaten Langkat didampingi kader sayap partai mendatangi Mapolres Langkat, Senin (29/6/2020) sekira pukul 10.00 wib.

Kedatangan kader-kader PDI-P yang dipimpin langsung Wakil Ketua DPRD Langkat, Ralin Sinulingga SE dan ketua Fraksi PDI-P Romelta Ginting SE untuk meminta aparat Kepolisian RI untuk segera mengusut, menangkap dan memporoses secara hukum para pelaku pembakaran bendera PDI-P di Jakarta beberapa hari lalu.

Tak hanya bagi pelaku pembakaran bendera partai, Romelta Ginting SE meminta pelaku yang membawa, membuat bendera PKI itu juga harus diusut oleh aparat hukum.

“Dalam demo mereka menyanyikan lagu bakar, bakar, bakar, bakar PKI, bakar PKI sekarang juga. Lagunya lain, tapi yang mereka bakar kok bendera kebesaran kami (PDI-Perjuangan) ? Apa mereka buta, sehingga menyamakan PKI dengan PDI-Perjuangan," tegas Romelta Ginting SE di ruang kerja KBO intelijen Polres Langkat.

Aksi mendatangi Mapolres Langkat bukti bahwa PDI-Perjuangan percaya dengan aparat kepolisian masih ujar Romelta ginting. Karena menurutnya Polri dibawah komando Jendral Polisi Idham Azis akan bekerja dengan cepat dan profesional.

Senada dengan Romelta, Ralin Sinulingga SE menjelaskan. pihaknya merasa terusik dituding sebagai PKI, padahal sesungguhnya PDI-Perjuangan penjelmaan dari PNI.

"Rakyat tahu PNI didirikan oleh Bung Karno, PNI sangat bertentangan dengan komunis dan tidak cocok dengan alam, peradaban dan budaya yang ada di Indonesia. Dan perlu diketahui, pengurus PDI-Perjuangan mulai dari Pusat hingga daerah-daerah mayoritas dipimpin oleh politisi-politisi muslim. Lalu darimana para pendemo menyamakan kami dengan PKI ? tandasnya.

Ralin menambahkan, PDIP konsisten jika bicara tentang Pancasila, karena Pancasila merupakan falsafah idiologi bangsa dan satu-satunya partai ber-ideologi Pancasila hanya PDIP.

“Sebenarnya, kami sangat marah dan mengutuk pelaku pembakaran bendera itu, namun DPC seluruh Indonesia termasuk Langkat di bawah payung DPP PDI-Perjuangan yang hormat kepada pimpinan, kami memilih tetap tenang dan menempuh jalur hukum yang ada. Dan PDI-Perjuangan berada di garis terdepan jika ada yang merubah Pancasila dari bumi Indonesia ini,” tegasnya. 

Sementara Kapolres Langkat, AKBP Edi Suranta Sinulingga SIK diwakili KBO intelijen mengatakan bahwa pihaknya sudah menerima kedatangan Kader PDIP Kabupaten Langkat.

“Kami sudah menerima perwakilan kader PDIP Langkat yang datang ke Polres Langkat berkoordinasi dan meminta polri bekerja cepat dalam mengusut pembakaran bendera partai dengan kejadian di wilayah Jakarta dan juga sekaligus memberikan suport dan dukungan kepada kami yang nantinya akan kami teruskan ke tingkat atas, dan mohon maaf saya yang mewakili bapak Kapolres, berhubung pak Kapolres sedang giat keluar daerah" ujarnya. (yo)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini