Dalam aksi tersebut, massa menolak RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) dan membakar bendera merah berlambang palu arit (PKI) yang disaksikakan TNI-Polri dan beberapa anggota DPRD Binjai.
Pada aksi tersebut, massa juga meminta para wakil rakyat menolak pembahasan RUU HIP. Sebab, RUU HIP dinilai akan mengganti ideologi Pancasila sebagai dasar negara.
Ratusan massa juga menyampaikan beberapa pernyataan sikap, yakni menegaskan bahwa Pancasila merupakan ideologi yang telah menjadi kesepakatan bersama dan final bagi seluruh rakyat.
Kemudian, menolak RUU HIP yang berpotensi menjadi pintu masuk bagi kembalinya ideologi komonis, meminta kepada pemerintah pusat dan DPR untuk membatalkan pembahasan RUU HIP tersebut.
Selanjutnya, massa meminta pemerintah untuk maksimal memperbaiki seluruh keadan bangsa dan negara ke arah yang lebih baik dalam bidang politik, ekonomi, moral, sosial keagamaan dengan berlandaskan Ketuhanan Yang Maha Esa.
Aksi ratusan massa ini mendapat pengawalan ketat oleh petugas kepolisian.
Usai menyampaikan aspirasi, ratusan massa membubarkan diri dengan tertib untuk melaksanakan shalat ashar berjamaah. (Ismail)
