Hal ini dilakukan karena ingin bantuan sosial untuk masyarakat Labuhanbatu berjalan terarah dan tidak menyimpang sesuai ketentuan.
"Ini adalah salah satu alasan mengapa saya ingin terjun langsung ke lapangan membagikan Bantuan Sosial Tunai bagi masyarakat yang terdampak Covid-19. Saya ingin hak- hak masyarakat diterima sepenuhnya oleh mereka yang benar-benar pantas menerimanya," ucap Andi Suhaimi.
Ia menekankan kepada kepala desa dan aparatur desa agar tidak menerima sepeserpun dari masyarakat walaupun dengan ucapan uang terima kasih.
"Jangan sampai uang yang tiga ratus itu berkurang sedikitpun. Kepada masyarakat jika ada oknum yang meminta bagian, laporkan kepada saya agar segera diproses," tegas Bupati.
Bupati menyebutkan untuk Kecamatan Pangkatan ada 1.646 Kepala Keluarga yang memperoleh BST dari APBD Pemkab.
"Ini adalah salah satu bukti, bahwa kami tidak ingin ada masyarakat Labuhanbatu yang merasa kekurangan karena pandemi ini," katanya.
Sebelum mengakhiri pidatonya, Andi Suhaimi berpesan kiranya dalam kondisi apapun juga masyarakat tetap pada jalur protokol kesehatan, menghadapi new normal, kita akan dibiasakan hidup berdampingan dengan Covid-19.
"Semoga dengan mengikuti peraturan protokol kesehatan, kita bisa terhindar dari virus Corona Covid-19 yang berbahaya tersebut," jelas Andi.
Sementara Camat Pangkatan Hulwi SE, dalam kesempatan itu mengucapkan terima kasih atas perhatian Bupati kepada masyarakat Kecamatan Pangkatan, karena usaha Bupati menempatkan qnggaran sehingga masyarakat Pangkatan bisa menerima bantuan dampak Covid-19.
Diketahui untuk Kecamatan Pangkatan terdata sebanyak 1.646 Kepala Keluarga memperoleh bantuan dari APBD yang terbagi untuk enam desa, yaitu Desa Sennah 667 KK, Desa Pangkatan 312 KK, Desa Kampung Padang 1.275 KK, Desa Sidorukun 554 KK, Desa Tebing Tinggi Pangkatan 147 KK, dan Desa Tanjung Harapan 691 KK. (Husin)
