Belajar Efektif 20 Juli, Penerimaan Peserta Didik Baru di Taput Secara Offline

Sebarkan:

TAPUT | Proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) di (Taput) bagi 79 SMP dan 386 Negeri/swasta masih dilakukan secara manual atau offline.


Metode PPDB secara manual dilingkungan Dinas Pendidikan melihat faktor kesiapan sekolah dan melihat carut marut permasalahan pendaftaran model online.


Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bontor Hutasoit saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (23/6/2020), mengatakan PPDB baik online maupun tidak tergantung kesiapan fasilitas sekolah.


" Untuk saat ini belum ada yang melapor PPDB Online, artinya masih manual dan siswa PPDB saat mendaftar membawa Kartu Keluarga, Akte Lahir dan SKL (Surat Keterangan Lulus),"  ungkapnya.


Untuk PPDB tingkat SMP, Bontor menyebutkan telah dimulai sejak tanggal 22 Juni hingga 4 Juli sedangkan SD dari tanggal 18 Juni hingga 2 Juli.


" Itu masih terbuka tahap kedua bila sekolah itu kuota pendaftarnya masih kurang yakni SMP dari tanggal 9 hingga 11 Juli, SD dari tanggal 6 hingga 8 Juli," imbuhnya.


Bontor menyatakan untuk proses pelaksanaan PPDB pihaknya tetap turun memonitoring.


" Kita tetap memonitoring proses PPDB," tambahnya.


Terkait kapan masa ajaran baru dimulai di masa Pandemi Covid-19, Bontor mengungkapkan sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri dijadwalkan lewat pertengahan Juli.


" Dikesepakatan itu diperbolehkan paling cepat untuk SMP bulan Juli namun tetap melalui persetujuan Pemerintah Kabupaten, membuat daftar list apa yang harus dipenuhi dan wajib disetujui orang tua," ungkapnya.


Sedangkan untuk SD paling cepat tatap muka September tetap mengacu apa yang harus dipenuhi termasuk PAUD yang ditarget Nopember.


" Namun saat ini kita masih menyusun protokoler bila sekolah dibuka dan pembelajaran dilakukan melalui tatap muka. Bagaimana proses belajar mengajar, aturan dan lama belajar apakah pakai shif semua masih disiapkan konsepnya," paparnya.


Bilapun nanti konsep ataupun item maupun petunjuk teknis belum bisa dipenuhi sekolah maka kemungkinan kembali belajar Daring (Dalam Jaringan).


" Namun sesuai kurikulum tahun ajaran baru dimulai tepat 20 Juli, saat ini Pemkab sedang menggodok protokolernya bila sekolah jadi dibuka ataupun masih dilakukan secara bertahap melihat perkembangan Pandemi Covid-19," pungkasnya. (Alfredo)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini