DELISERDANG - Pertikaian terjadi di Lapo Tuak Pariban, tepatnya di Dusun I, Gang Wakap, Desa Sidodadi, Kecamatan Biru-Biru, Kabupaten Deliserdang, Jumat (5/6/2020) pukul 03.00 WIB.
Pertikaian itu mengakibatkan seorang pria bernama Markus Flantanius Surbakti (40) warga Dusun IV Mbacang Desa Ajibaho Kecamatan Biru-Biru tewas bersimbah darah.
Informasi yang dihimpun, awalnya Polsek Biru-Biru menerima laporan dari masyarakat Desa Sidodadi bahwa ada keributan di lokasi kejadian.
Sesampainya di lokasi, petugas melakukan pengamanan dan melihat korban bernama Markus Flantanius Surbakti sudah dalam keadaan tewas tergeletak di halaman lapo tuak dengan posisi telentang dan luka koyak di bagian kepala.
Hasil pemeriksaan Kepolisian terhadap saksi-saksi yang berada di lokasi kejadian, menerangkan bahwa pada saat itu korban melihat pacarnya (pelayan lapo tuak bernama Aan) sedang melayani pelanggan sehingga ia merasa cemburu.
Kemudian, korban mendatangi dan menarik Aan keluar dari lapo tuak dan tidak lama berbincang-bincang, Markus langsung meninggalkan TKP.
Selang 30 menit, korban Markus masuk kembali ke lapo tuak tersebut dan mendatangi yang diduga pelaku yang berinisial AB (28) warga Desa Batu Gemuk, Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deliserdang sambil mengeluarkan 1 buah parang dan langsung menyerang AB yang mengakibatkan bagian kepala depan sebelah kanan mengalami luka bacok.
Teman AB yakni SP (34) warga Desa Batu Gemuk Kecamatan Namorambe Kabupaten Deliserdang yang saat itu berada di TKP mengalami luka pada bagian tangan sebelah kiri hingga jari jempolnya putus.
Akibat dari kejadian tersebut, AB dan SP melakukan pengeroyokan terhadap korban yang mengakibatkan Markus mengalami luka bacok dan tewas di lokasi kejadian.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Biru-Biru AKP Erlonggena Sembiring membenarkan kejadian itu.
"Jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara Medan guna di lakukan otopsi. Sementara, pelaku sempat dirawat di RS Sembiring dan kini dibawa ke Polresta Deliserdang guna pemeriksaan lanjutan," ujarnya. (Wan)
Pertikaian itu mengakibatkan seorang pria bernama Markus Flantanius Surbakti (40) warga Dusun IV Mbacang Desa Ajibaho Kecamatan Biru-Biru tewas bersimbah darah.
Informasi yang dihimpun, awalnya Polsek Biru-Biru menerima laporan dari masyarakat Desa Sidodadi bahwa ada keributan di lokasi kejadian.
Sesampainya di lokasi, petugas melakukan pengamanan dan melihat korban bernama Markus Flantanius Surbakti sudah dalam keadaan tewas tergeletak di halaman lapo tuak dengan posisi telentang dan luka koyak di bagian kepala.
Hasil pemeriksaan Kepolisian terhadap saksi-saksi yang berada di lokasi kejadian, menerangkan bahwa pada saat itu korban melihat pacarnya (pelayan lapo tuak bernama Aan) sedang melayani pelanggan sehingga ia merasa cemburu.
Kemudian, korban mendatangi dan menarik Aan keluar dari lapo tuak dan tidak lama berbincang-bincang, Markus langsung meninggalkan TKP.
Selang 30 menit, korban Markus masuk kembali ke lapo tuak tersebut dan mendatangi yang diduga pelaku yang berinisial AB (28) warga Desa Batu Gemuk, Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deliserdang sambil mengeluarkan 1 buah parang dan langsung menyerang AB yang mengakibatkan bagian kepala depan sebelah kanan mengalami luka bacok.
Teman AB yakni SP (34) warga Desa Batu Gemuk Kecamatan Namorambe Kabupaten Deliserdang yang saat itu berada di TKP mengalami luka pada bagian tangan sebelah kiri hingga jari jempolnya putus.
Akibat dari kejadian tersebut, AB dan SP melakukan pengeroyokan terhadap korban yang mengakibatkan Markus mengalami luka bacok dan tewas di lokasi kejadian.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Biru-Biru AKP Erlonggena Sembiring membenarkan kejadian itu.
"Jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara Medan guna di lakukan otopsi. Sementara, pelaku sempat dirawat di RS Sembiring dan kini dibawa ke Polresta Deliserdang guna pemeriksaan lanjutan," ujarnya. (Wan)

