Terkait Adanya 1 Orang PDP Covid-19, DPRD Paluta Himbau Warga Tetap Disiplin

Sebarkan:
PALUTA - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) mengeluarkan data terbaru terkait perkembangan kasus Virus Corona (Covid-19).

Data yang diupdate Sabtu (30/5/2020) menyebutkan pelaku perjalanan terpantau 312 orang. Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) nihil kasus dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) satu kasus.

Demikian disampaikan Juru Bicara GTPP Covid-19 Paluta Lairar Rusdi Nasution, Minggu (31/5/2020).

Total keseluruhan kategori pelaku perjalanan yang telah melewati masa 14 hari pemantauan sebanyak 5.246 orang. Sedangkan untuk 2 orang sebelumnya yang masuk kategori PDP dan telah meninggal dunia juga telah dilakukan tes PCR dengan hasil negatif.

"Untuk kategori ODP nihil dan PDP satu kasus,” ujarnya.

Dijelaskannya, sebutan pelaku perjalanan ini merupakan sebutan bagi warga yang baru melakukan perjalanan ke luar daerah yang disinyalir merupakan daerah pandemi Covid-19.

Sedangkan untuk kategori ODP adalah sebutan bagi orang yang juga diketahui melakukan perjalanan ke luar daerah dan mengalami keluhan kesehatan yang mengarah kepada gejala suspect Covid-19.

Untuk 312 orang pelaku perjalanan sudah diperiksa kesehatannya dan kondisinya normal serta tidak ada keluhan. Meski begitu akan dilakukan pemantauan dan diarahkan untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari kedepan sejak yang bersangkutan di cek kesehatannya oleh petugas.

"Dan apabila selama 14 hari kedepan ada gejala-gejala seperti batuk, pilek atau demam agar langsung melapor ke petugas kesehatan di desa atau posko maupun puskesmas terdekat untuk mendapatkan pemeriksaan tim medis," pungkasnya.

Terkait data terbaru yang disampaikan Tim GTTP Covid-19 Paluta tersebut, pimpinan DPRD Paluta Basri Harahap menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap mematuhi poin-poin yang ditetapkan pada himbauan yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk mencegah penyebaran Virus Corona.

"Saya minta masyarakat agar tetap tenang dan waspada serta selalu disiplin sesuai langkah langkah pencegahan yang sudah ditetapkan, sehingga penularan wabah Covid-19 di daerah kita ini bisa dikendalikan," ucap Wakil Ketua DPRD Paluta ini.

Basri menilai bahwa meningkatan kedisiplinan yang paling utama untuk melakukan pencegahan. Terlebih, katanya, pasca lebaran kesadaran warga di Paluta terkait kedisiplinan pencegahan dan penularan Covid-19 mulai molor. (GNP)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini