Tahun 2021, Bupati Taput Pangkas Anggaran Seremonial dan Hibah

Sebarkan:

Teks foto : Bupati Taput Nikson Nababan pimpin Musrembang RKPD Tahun 2021
TAPUT - Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan pimpin Musyawarah Rencana Pembangunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (Musrembang RKPD) Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2021 menetapkan pemangkasan anggaran seremonial dan hibah.

Musrenbang turut dihadiri para Staf Ahli Bupati, Asisten, seluruh pimpinan Perangkat Daerah, Ketua DPRD Taput Poltak Pakpahan bersama Ketua Komisi A dan Komisi B serta Kepala BPS Taput/mewakili.

" Melalui Musrembang ini mari kita berkreasi dengan konsep pemikiran yang fokus pada tujuan pemulihan ekonomi. Musibah global ini pasti sangat berpengaruh besar pada perencanaan kerja Tahun 2021. Kita dongkrak kegiatan yang bertujuan pemulihan perekononian, menurunkan angka kemiskinan dan jumlah pengangguran. Kegiatan dinas yang tidak mengena langsung pada pemulihan perekonomian perlu dikurangi bahkan ditiadakan. Setiap OPD harus mampu memanfaatkan dana dari kementerian semaksimal mungkin," kata Bupati kepada wartawan, Rabu (6/5/2020).

Bupati menjelaskan untuk penanganan Covid-19 telah melakukan rasionalisasi, relokasi dan refocusing anggaran yang dampaknya sangat besar terhadap pelaksanaan program pembangunan terutama pada pembangunan fisik dan juga mengatakan rencana kerja tahun 2021 selain fokus pada pemulihan kondisi, pembangunan infrastruktur menjadi prioritas utama dan disusul sektor pertanian.

Terkait peningkatan produktifitas pertanian, Bupati menekankan perlu pembukaan lahan tidur, pola tanam yang teratur. "Harus kita petakan sesuai wilayah agar punya satu wilayah fokus pada satu hasil pertanian sehingga mempunyai nilai jual yang menguntungkan petani. Pelajari sistem pertanaman sebagai antisipasi 'overload' produksi kita. Untuk meningkatkan peternakan, kita harus bisa memberikan solusi agar petani sekaligus peternak dengan pengadaan mesin pengolah pakan ternak yang sangat dibutuhkan, kita gugah animo masyarakat untuk pertanian dan peternakan. Tidak perlu banyak jenis ternak, fokus ke 1 jenis ternak aja agar anggaran tersebut lebih baik dampaknya. Pada sektor perikanan perlu dicetak kolam ikan untuk bisa swasembada ikan," katanya.

Bupati juga menambahkan sangat perlu penghematan anggaran tahun 2021, seperti pemangkasan kegiatan bersifat seremonial, pemberian Hibah termasuk pelaksanaan beberapa kegiatan olah raga.

"Untuk perencanaan kerja Tahun depan agar para OPD terkait perlu memperhatikan kegiatan-kegiatan padat karya. Pikirkan juga upaya penambahan modal bagi para pelaku UMKM dan juga para pelaku pariwisata, bagaimana agar petenun tetap berproduksi termasuk pemakaian masker kreasi berbahan ulos tenun. Pemilihan kades agar dibiayai oleh Dana Desa. Dengan perencanaan seperti itu, saya yakin pertumbuhan ekonomi masyarakat kita akan meningkat," ujarnya.

Ketua DPRD Poltak Pakpahan dalam sambutannya mengatakan DPRD sebagai bagian dari Pemerintahan berfungsi menjaga keseimbangan roda pemerintahan dan berpesan agar sinergitas dan kolaborasi yang baik dalam merumuskan kebijakan dan program kerja.

"Perlu disiasati program yang berdampak langsung ke masyarakat sebagai pemulihan dari akibat wabah yang terjadi sekarang ini," demikian sebagian kutipan sambutan Ketua DPRD Taput.

Dalam laporan Kepala Bappeda Luhut Aritonang mengatakan bahwa Musrembang RKPD yang diadakan selama 2 hari ini bertujuan untuk menyelaraskan prioritas dan sasaran pembangunan Kabupaten Tapanuli Utara dengan Kebijakan Pemerintah Pusat dan Provinsi Sumatera Utara. (Alfredo)





Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini