 |
| Zalukhu mengembalikan paket Sembako kepada Wasek Gugus Tugas Covid-19 Bonggas Pasaribu didampingi Sasma Situmorang. |
Namun berbeda dengan salah satu warga penerima Sembako yang secara simbolis diberikan Bupati Nikson Nababan bagi supir angkot, pekerja seni, pekerja salon dan pekerja pemasang tenda.
Salah satu dari mereka masih punya hati nurani yakni mengembalikan paket Sembako akibat sudah masuk daftar penerima dari elemen pekerja seni ataupun musik.
Atas Nama Zalukhu yang menerima secara simbolis untuk disalurkan ke anggota pekerja pemasang tenda, Senin (11/5/2020) membenarkan pengembalian paket Sembako tersebut.
" Saya cek datanya ternyata dari 17 pekerja pemasang Teratak ada satu orang dua namanya yakni masuk di pekerja seni. Makanya kita kembalikan sehingga nantinya bisa diberikan ke pihak yang belum dapat," katanya.
Zalukhu yang merupakan pekerja Bahana Musik tersebut niatnya mengembalikan semata-mata murni agar tidak ada yang doble menerima bantuan.
"Kita sangat apresiasi perhatian Pak Bupati bagi pekerja seni maupun tenda atas bantuan Sembakonya, mudah-mudahan Sembako yang kami kembalikan bisa berguna bagi yang belum mendapatkan sama sekali," katanya yang juga sekaligus operator musik merangkap pemasang tenda.
Wakil Sekretaris Gugus Tugas Covid-19 Bonggas Pasaribu sangat terkejut atas pengembalian satu paket Sembako.
" Kami pikir tadi ada yang salah dengan paket Sembako itu, ternyata setelah diterangkan rupanya doble penerima," ungkapnya.
Kejujuran yang dilakukan Zalukhu sangat diapresiasi Bonggas," Hal-hal seperti ini patut ditiru, Dia mengembalikan karena anggotanya sudah dapat, tentunya paket Sembako ini akan bisa kita berikan bila masih ada yang belum kebagian," pungkasnya. (Alfredo)
