Hal itu diungkapkannya saat dikonfirmasi Metro Online melalui seluler, Sabtu (16/5/2020) pagi.
Menurutnya, selain itu bahwa Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Samosir tinggal satu orang dan pihaknya bersyukur atas keadaan saat ini, sekaligus mengapresiasi kerja para petugas di lapangan untuk menjaga pintu masuk ke Samosir baik melalui jalur darat maupun danau.
"Ini saatnya kita bersatu menghadang penyebaran Covid-19 dengan melepaskan jubah kepentingan dan ragam motif masing-masing. Karena yakinlah pemerintah yang kita pilih akan terus bekerja keras dan tetap memikirkan kebaikan-kebaikan untuk masyarakat secara keseluruhan di tengah kekurangan dan kelebihan yang ada," ungkapnya.
Rohani berpesan, sejatinya mari kita semua memberikan ketenangan kepada masyarakat selama wabah Covid-19 dengan menyampaikan berita yang informatif dan edukatif sehingga kita dapat membangun kepercayaan diri untuk menghadapi Covid-19 secara bersama-sama.
Rohani mengajak untuk menerapkan pola "Marsijaga Huta Na Be" dan meyakini setelah Covid-19 kita akan dapat memaknai apa itu kebersamaan dalam mengatasi kesulitan serta apa itu esensi disiplin dalam berbagai sendi kehidupan kita sehari-hari.
"Sekali lagi mari kita tetap jaga Samosir dan bersatu padu agar Samosir tetap zero Covid-19 dengan jubah kebersamaan agar penyebarannya tidak masuk ke Samosir," pungkasnya. (HJS)
