 |
| Teks foto : Ketua DPC PKB Taput Tigor Lumbantoruan bersama Sekretaris Dompak Hutasoit berbagai tali asih bagi penyandang disalibitas. |
Doa bersama dan pembagian tali asih ini dilakukan PKB Taput bersama seratus orang kaum disabilitas merupakan sebagai bentuk gerakan solidaritas, sekaligus mendoakan agar pandamemi Covid-19 yang terjadi secara global di dunia segera berlalu, ujar Pdt Resort HKBP Kota Siborongborong Patar Hutagalung dalam Khotbatnya.
"Kita berharap agar semua jemaat yang percaya akan kuasa Tuhan untuk selalu semangat dalam menghadapi Pandemi Covid-19. Mari kita doakan agar pandemi ini segera berlalu dan masyarakat dapat berkatvitas normal sebagaimana biasanya, jangan pernah takut, sebab kuasa Tuhan melebihi semuanya," sebut Pdt Patar Hutagalung.
Setelah selesai kegiatan kebaktian doa bersama acara pun berlanjut dengan pemberian tali asih yang diberikan secara simbolis bagi 7 orang Kaum disabilitas yakni, Evi Panjaitan, Suryani Sihombing, Rontina Simangunsong, Makdin Silitonga, Dewarni Simanjuntak, Edianto Nababan.
Ketua DPC PKB Taput Tigor Lumbantoruan bersama istri Delima Boru Manalu didampingi Sekretaris DPC PKB Taput Dompak Hutasoit mengatakan doa bersama dan pembagian tali asih bagi kaum disabilitas yang berada di Tapanuli Utara merupakan sebuah rasa kepedulian kita melihat situasi yang terjadi akibat dari Covid 19.
"Inilah membuat partai PKB Taput merasa perlu melakukan gerakan solidaritas dengan melaksanakan doa bersama dan memberikan tali asih bagi kaum di sabilitas yang berada di kabupaten Tapanuli Utara," ujar Tigor.
Tigor juga mengajak seluruh kaum disabilitas di Taput untuk tidak berkecil hati.
"Mari semangat sebab saudara-saudari kaum disabilitas meskipun tidak bisa seperti manusia normalnya tapi yakinlah kita semua sama di hadapan Tuhan," katanya.
Sementara di masa pandemi Covid-19, Tigor juga mengajak masyarakat Taput untuk tidak perlu kuatir di masa pandemi covid-19 ini, yang penting masyarakat untuk tetap waspada, dan selalu patuh terhadap anjuran pemerintah seperti menerapkan Physical distancing, menjaga pola hidup sehat, dan selalu menggunakan masker.
Josua Manalu (30), warga Pagaran yang mewakili kaum disalibitas mengatakan dirinya sangat terharu, meskipun di satu sisi sedikit sedih karena dirinya tidak bisa sama dengan manusia normal lainya, namun atas perhatian partai PKB saat ini yang telah mengundang seratus kaum disabilitas untuk berdoa bersama dan berbagi tali asih membuat dirinya bersama teman-teman lainya semakin semangat.
"Kami sangat berterimakasih bagi keluarga Tigor Lumbantoruan dan Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Tapanuli Utara, semoga pandemi covid-19 yang terjadi secara global dapat segera berlalu sehingga seluruh masyarakat dapat beraktivitas seperti biasanya," ujar Torang
Kemudian, Tokoh masyarakat Sitampurung Jhon Perri Lumbantoruan dalam arahannya mengatakan sangat berterimakasih atas kepedulian partai PKB yang telah memberikan bantuan bagi masyarakat Desa Sitampurung.
Pemberian bantuan ini tentu sangat membantu, dan mengurangi benan masyarakat yang terdampak Covid-19 di Desa Sitampurung jadi sebagai kepala desa.
Jhon Perri menghimbau agar seluruh warga Desa Sitampurung tetap mengikuti anjuran pemerintah.
Mengenai berbagai bantuan yang telah diberikan bagi warga di desa sitampurung baik dari pemerintah dan dari partai PKB, dirinya berharap agar dimanfaatkan sebaik-baiknya.
"Mari kita doakan bersama agar Covid ini cepat selasai," katanya.
Adapun tali asih yang diberikan PKB bagi kaum di sabilitas yakni berbentuk sembako. (Alfredo)
