Dimana pemilik banner iklan berbagai macam merk dagang perusahaan rokok tampak berlomba-lomba menempatkannya di tempat tempat strategis.
Bahkan, tidak jarang juga ditemukan berdiri di area daerah milik Jalan (DMJ) tepatnya di area yang dikhususkan bagi pejalan kaki.
Selain itu, banner iklan rokok tersebut sering ditemukan tumbang sehingga melintang di tengah jalan akibat diterjang angin saat hujan deras dan sewaktu-waktu berpotensi dapat mengancam keselamatan jiwa pengendara yang melintas.
Sebelumnya, para pekerja pemasang iklan saat dikonfirmasi di seputaran Jalan SM Raja Gunungtua mengaku, mereka berasal dari berbagai luar daerah Paluta dan tidak tahu menahu tentang masalah izin banner merk dagang perusahaan rokok yang mereka pasang.
"Kita hanya pekerja bang, hanya rekanan dari pihak perusahaan yang tinggalnya di Kota Padangsidimpuan untuk memasangi banner banner iklan ini di beberapa titik di pinggir jalan lintas di daerah Paluta ini," ungkapnya.
Terkait hal itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Paluta Darman Hasibuan saat dihubungi mengaku, pihaknya sudah lama memperhatikan kondisi tersebut serta akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait yakni,Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMP2TSP) Paluta dan Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Paluta.
"Akan segera kita tindaklanjuti sesuai prosedur dan aturan yang berlaku. Namun kita koordinasikan dulu dengan pihak Dinas Perizinan dan BPKAD Paluta," ungkap mantan Camat Batangonang ini.(GNP)
