Dalam kunjungan monitoring ini, Kapolda didampingi Waka Polda Sumut Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, Kabinda Sumut, Kapolrestabes Medan, Dandim 02/01 BS dan para pejabat utama Polda Sumut.
Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin menyampaikan, pelaksanaan malam takbiran berjalan lancar dan tetap dalam pengawasan serta pengawalan TNI dan Polri.
"Tentunya TNI dan Polri tetap melakukan giat penghimbauan kepada masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan dalam pelaksanaan malam takbiran di tengah pandemi Covid-19," ujar Jenderal Bintang Dua ini.
Selain itu, Kapolda menyampaikan bahwa hampir 800 pendatang ke Sumut yang dipulangkan karena mereka tidak mematuhi protokol kesehatan dengan tidak dilengkapi dengan Rapid Test sesuai himbauan yang sudah disepakati pemerintah.
"Saat ini kami berkoordinasi dengan Kodam I/BB mengerahkan personil dan melekat di pos pengamanan Idul Fitri 1441 H. Sejauh ini di Kota Medan, semua masyarakat dalam keadaan patuh, tidak ada yang berkeliling namun bermalam takbiran didalam masjid," jelas Kapolda.
Orang nomor satu di Polda Sumut juga menyampaikan, 11000 personil telah disiagakan di Sumut dengan jumlah 124 pos dalam rangka Ops Ketupat Toba 2020 yang terbagi atas 89 pos pengamanan dan 25 pos cek point antisipasi pemudik masuk ke Sumut.
"Setiap personil kita kerahkan berjaga di posko cek point dan pospam untuk mengecek tiap kendaraan yang masuk melalui perbatasan sebagai bentuk pelaksanaan Ops Ketupat Toba 2020, sekaligus pencegahan penyebaran Covid-19," tutup Irjen Martuani. (Sdy)
