Ngamuk..! Warga Pantai Labu Bakar Kapal Pukat Kerang, Ini Sebabnya..

Sebarkan:
DELISERDANG - Sebuah kapal pukat nelayan pencari kerang dibakar warga di pesisir Pantai Dusun III, Desa Rugemuk, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deliserdang, Sabtu (16/5/2020) pagi sekitar pukul 10.00 WIB.

Informasi yang dihimpun, korban mencari kerang di areal nelayan tradisional yang berjarak sekira 200 meter dari daratan Desa Rugemuk dengan sesama nelayan lainya menggunakan kapal sebanyak 5 unit di TKP.

Selanjutnya, datang warga Rugemuk menggunakan kapal berjumlah 4 orang dengan alasan meminta kerang.

Saat korban akan memberikan kerang, tiba-tiba kapal oleng dan tumpah kemudian muncul 5 orang dari dalam kapal warga Desa Rugemuk dengan membawa kayu dan disusul dengan warga lainnya yang berjumlah sekira 20 orang dengan menggunakan 2 unit kapal. Kemudian korban bersama rekannya terjun ke laut.

Selanjutnya, korban diselamatkan oleh warga Rugemuk dan kapal milik korban ditarik ke tepi laut, kemudian dibakar oleh warga tersebut.

Personil Polsek Beringin Polresta Deliserdang yang dipimpin Padal (Perwira Pengendali) Iptu B. Hasibuan beserta anggota berangkat ke lokasi pembakaran kapal nelayan pencari kerang tersebut untuk mengamankan lokasi.

Penumpang yang dibakar yaitu Bakri (40) warga Dusun 15 Desa Bagan Percut Kecamatan Percut Seituan (pemilik kapal) awak kapal Syahrijal (18), Budi Prayogi (23), Rahmad (28) dan Syahrul (38) semuanya nelayan warga Dusun 15 Desa Bagan Percut Kecamatan Percut Seituan.

Akibat kejadian pembakaran tersebut, korban mengalami kerugian Rp.40.000.000 (1 unit kapal nelayan).

Polairud dipimpin oleh Kapos Iptu R. Lubis  tiba di TKP dan mengamankan pemilik kapal beserta ABK, memasang garis police line, dan melakukan penyelidikan dan penyidikan.

Kapal nelayan yang dibakar menggunakan mesin Dong Peng, 30 GT dengan Panjang 12 mtr X 2,5 mtr dan Kapasitas 3 hingga 4 ton.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut dan kasus ditangani Pos Polairud Pantai Labu. Hasil koordinasi dengan Kapos Polairud Pantai Labu Iptu R Lubis saat ini sedang melakukan pemeriksaan terhadap korban dan para saksi.

"Segera melakukan koordinasi dengan Kades, Toga, Tomas dari kedua belah pihak guna antisipasi aksi balas dendam atau hal-hal yang tidak diinginkan," pungkasnya. (Wan)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini