Padahal berdasarkan keterangan dari beberapa masyarakat sekitar bahwa kerusakan jalan tersebut sudah berlangsung cukup lama.
Sebagaimana disampaikan salah seorang masyarakat Kelurahan Sondi Raya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun J.Sipayung, Selasa (5/5/2020).
Ia menjelaskan, awalnya kerusakan jalan tersebut tidak sebesar yang terlihat, namun karena ada pembiaran dari pemerintah maka semakin melebar dan hampir putus.
Masyarakat sekitar menjadi resah dan takut jika sewaktu-waktu jalan tersebut longsor dan memakan korban.
"Sudah lamanya itu bang, awalnya kecil namun karena dibiar-biarkan jadi semakin lebar apalagi akhir-akhir ini curah hujan tinggi semakin parah lah," ujar J.Sipayung.
Menanggapi hal itu, Ketua Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) DPRD Sumatera Utara Mangapul Purba mengatakan bahwa sebagai anggota DPRD yang terpilih mewakili masyarakat Dapil Siantar-Simalungun, ia sudah menyampaikan kepada Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dan Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum (PU) terkait persoalan tersebut.
Menurutnya, Gubernur sudah memerintahkan Kadis PU Provinsi Sumatera Utara agar segera dikerjakan.
'Sudah kita desak Gubernur agar dikerjakan dan sudah diperintahkan Gubernur ke Kadis PU, mungkin persoalan teknis kerjanya saja makanya agak lama," ujar Mangapul saat dikonfirmasi Metro Online, Rabu (6/5/2020).
Mangapul Purba yang juga salah satu Wakil Ketua DPD PDIP Sumut ini menegaskan bahwa dirinya akan terus mendesak Pemprovsu agar lebih dipercepat pengerjaannya demi keselamatan dan kenyamanan masyarakat Sumatera Utara khususnya Siantar-Simalungun.
"Dalam waktu dekat sudah dikerjakan itu, karena persoalan itu sudah kami bicarakan bersama Gubernur dan Kadis PU dan saya akan terus memantau berbagai perkembangan pengerkaannya. Saat ini lagi proses itu dan sudah deal, soal teknis pengerjaanya itu sudah urusan Kadis," pungkasnya. (Sdy)
