Trafik Penumpang Bandara Kualanamu Menurun Tajam

Sebarkan:
DELISERDANG - Managemen Kantor Cabang PT Angkasa Pura II (Persero) Bandara Kualanamu Deliserdang melakukan penyesuaian operasional bandara udara kelolaannya sebagai upaya menyikapi dampak pandemi Covid-19 terhadap industri aviasi, baik dari sisi kesehatan publik maupun dari sisi bisnis bandara udara.

Pemyesuaian dilakukan melalui strategi optimalisasi penggunaan area, fasilitas, dan pengaturan shift dinas petugas bandara agar kebijakan physical distancing dan protokol kesehatan terkait pencegahan penyebaran Covid-19 dapat diterapkan secara optimal selama masa pandemi ini.

"Penyesuaian kegiatan operasional di Bandar Udara Internasional Kualanamu ini dimulai sejak bulan April ini terutama bertujuan agar protokol kesehatan terkait pencegahan penyebaran Covid-19 di bandara dapat diterapkan secara optimal.

"Hal ini sesuai dengan arahan Pemerintah terkait kebijakan physical distancing yang kemudian diturunkan dalam bentuk Surat Edaran Direktur Keamanan Penerbangan Nomor SE.10 Tahun 2020 tanggal 23 Maret 2020 perihal Pencegahan Penyebaran Covid-19 dalam Penerbangan," ujar Djodi Prasetyo selaku Executive General Manager, Sabtu (8/4/2020).

Penyesuaian operasional ini, lanjut Djodi Prasetyo, seiring dengan upaya Manajemen untuk melakukan efisiensi operasional bandara di tengah penurunan trafik penumpang yang cukup tajam, sekitar 28% pada Maret 2020 dibanding Maret 2019.

Adapun upaya efisiensi yang dilakukan di Bandara Internasional Kualanamu yaitu minimun operasional dan pengurangan penggunaan utilitas.

"Hal ini merupakan bentuk corrective action dari sisi bisnis dalam menyikapi situasi krisis atau pandemi seperti saat ini dengan tetap memperhatikan aspek keselamatan, keamanan, pelayanan, dan kepatuhan terhadap peraturan di tengah masa pandemi Covid-19 ini," ujar Djodi.

Terkait dengan adanya pengurangan tenaga kerja saat manajeman kantor cabang belum ada pengurangan tenaga kerja, tetapi dengan adanya pandemi Covid-19, langkah dilakukan sesuai dengan arahan pemerintah berkerja dirumah, beribadah dirumah, dan mengurangi kegiatan kegiatan diluar rumah.

Selain itu, beberapa penyesuaian operasional bandara udara adalah penutupan sementara terminal internasional karena tidak ada lagi penerbangan internasional.

Apabila ada penerbangan internasional maka akan ada diinformasikan satu hari sebelumnya di komunitas group bandara untuk melayanani sesuai SOP (Standard Operating Procedure) masing-masing.

Penataan ulang flow operasi pelayanan penumpang dan pengaturan parkir pesawat, serta pengurangan waktu shift dinas petugas bandar udara. (Wan)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini