Tim SAR Hentikan Pencarian Korban Hanyut di Biru-Biru, Keluarga Minta Bantuan Paranormal

Sebarkan:
DELISERDANG - Setelah dilakukan pencarian selama seminggu, Tim SAR dari Basarnas akhirnya memutuskan untuk menghentikan pencarian terhadap Roy Sahputra alias Moneter Bangun (22), warga Desa Rumah Gerat, Kecamatan Biru-Biru, Kabupaten Deliserdang yang diketahui hanyut, Rabu (14/4/2020) kemarin.

Keputusan tersebut disampaikan oleh Irwan Manurung selaku Kepala Tim Basarnas saat melakukan pertemuan dengan keluarga korban, yang turut disaksikan Camat Biru-Biru Wahyu Rismiana, Kapolsek Biru-Biru AKP Erlonggena Sembiring, Humas PT Wika, Kepala Desa Rumah Gerat Jimmi Ginting, serta Anggota pelaksana Proyek Bendungan Lau Simemei.

Pertemuan ini dilaksanakan pada hari Senin (20/4/2020) sekira pukul 19.30 WIB bertempat di Aula Kantor Camat Biru-Biru.

"Penyisiran sudah dilakukan oleh Tim dari titik awal dimana korban dikabarkan hanyut hingga ke Amplas dengan mempergunakan perahu karet dan ada yang langsung berenang mempergunakan ban dalam mobil. Namun, hingga sekarang pukul 20.00 Wib, korban belum juga ditemukan," ujar Irwan Manurung saat memberikan penjelasan kepada keluarga korban dan Muspika.

Pada kesempatan itu, Camat Biru-Biru Wahyu Rismiana mengucapkan terimakasih kepada Tim Basarnas dan semua pihak termasuk dari Brimob Poldasu, Dit Sabara, Personil dari Polsek Biru Biru, Koramil 04/BB serta masyarakat yang telah ikut serta melakukan pencarian terhadap korban.

"Meski belum ditemukan, kami mengucapkan banyak terimakasih kepada tim Basarnas serta semua pihak yang sudah terlibat langsung dalam melakukan pencarian," kata Wahyu.

Meski pihak Basarnas mengatakan telah menghentikan upaya pencarian, namun pihak keluarga dan masyarakat yang turut dibantu Muspika Kecamatan Biru-Biru serta PT. WIKA akan terus melakukan pencarian hingga korban bisa ditemukan.

Informasi lain diperoleh wartawan di Desa Rumah Gerat, sekira puluhan jasa paranormal telah dikerahkan untuk ikut mencari korban.

"Apapun akan kami upayakan agar jasad Roy dapat ditemukan. Dan walaupun nantinya Roy sudah menjadi mayat kami sudah ikhlas agar raganya bisa kami temukan," kata M Tarigan warga setempat. (Jassa)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini