Akibatnya, korban dilarikan ke RS Mitra Sejati karena tidak sadarkan diri. Karena bagian kepala belakang, kening, tangan dan kedua kaki mengalami luka serius.
Informasi yang dihimpun, pada saat itu korban baru pulang mengantarkan putrinya ke rumah mertuanya di Jalan Brigjen Katamso, Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor, dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat BK 2915 AHW.
Setelah diantar, korban pun kembali ke rumahnya. Di perjalanan tepatnya di tempat kejadian, sepeda motor yang dikendarai korban dipepet 2 orang tidak dikenal dan langsung menarik tas warna coklat milik korban yang terbuat dari rotan.
Karena tas yang ditarik pelaku tidak terlepas, lalu pelaku menendang perut korban, sehingga korban tercampak dan terseret di aspal.
Melihat korban terkapar, pelaku pun berhenti dan kembali merampas tas korban serta menyeret korban, sehingga pelaku kembali mengajar korban dengan meninju wajah dan kepala dengan menggunakan yang diduga senjata tumpul sehingga korban pingsan.
BACA JUGA: Pelaku Begal Terhadap Ramadina Nasution Akhirnya Tertangkap di Jalan Sekip
Karena curiga aksinya diketahui warga, maka pelaku pun langsung kabur meninggalkan korban.
Salah seorang warga yang mengaku sebagai polisi yang diduga komplotan pelaku, langsung menghampiri korban dan berpura-pura membantu korban dengan membawa ke Rumah Sakit Mitra Sejati yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian.
"Pelaku dua orang, mereka merampas tas, saya lalu menendang. Setelah saya jatuh, mereka kembali merampas tas saya dan meninju wajah dan kepala saya hingga pingsan. Karena warga ada yang melihat, pelaku langsung kabur dan tidak berhasil mengambil tas saya," ungkap korban saat diwawancara wartawan.
Kapolsek Delitua AKP Zulkifli Harahap saat dikonfirmasi, Kamis (16/4/2020) malam membenarkan kejadian tersebut.
"Ya benar sudah buat laporan dan masih dilidik kasusnya," ujar Kapolsek. (Jassa)
