Pemerintah Kabupaten Labura melalui Dinas Sosial mengalokasikan dana Rp 149.920.000,- , bersumber dari APBD 2020. Pelaksana CV Gombak Jaya.
Salah seorang masyarakat Terang Bulan E. Dasopang menyebutkan standart Nasional Indonesia besi tembok adalah minimal 10, besi cincin minimal 5 cm, dan jarak cincin maksimal 20 cm.
"Fakta di lapangan jika tidak cukup bagaimana, sementara jika ketebalan tembok sesuai standar adalah 14 cm,
jika tebalnya 12 apakah sesuai standart, kita harapkan bongkar proyek tersebut bila tidak sesuai bestek" kata E. Dasopang kepada metro-online.co, Rabu (8/4/2020) di Kampung Pajak, Kecamatan NA IX- X.
Menurutnya, pihak tukang saat mengerjakan proyek tidak memegang bestek maupun RAB, hingga diragukan kualitas proyek tersebut.
"Untuk mutu kualitas disinyalir diragukan, terutama batu bata yang digunakan, Secara kasat mata proyek pembuatan pagar RPS di Desa Terang Bulan, bagaimana sebenarnya pelaksanaannya", ungkap Dasopang seraya mendesak BPK serius memeriksa pekerjaan tersebut.
Ia berharap, evaluasi kinerja pejabat Dinas Sosial.Labura. Selain Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) kiranya penegak hukum baik Kejari, ataupun Tipikor Polres Labuhanbatu untuk.memanggil dan memeriksa orang-orang yang terlibat dalam pengerjaan proyek tersebut, ujar Ketua Pewarta tersebut.
Plt Kadis Sosial Labura Jhon Fery saat dikonfirmasi meminta wartawan untuk menghubungi Kabidnya Andre Tanjung.
Sementara, Andre Tanjung saat dihubungi melalui pesan Whatss App menyebutkan, pekerjaaan tersebut sudah dilakukan survei kelapangan.
"Mengenai pekerjaan itu saat ini sudah dilakukan survei kelapangan dan tidak ditemukan penyimpangan. Semua sesuai bestek', kata Andre menjawab konfirmasi kru media ini. (Indra)
