Sembari menyerahkan bantuan APD kepada para petugas posko yang merupakan gabungan aparat Pemkab Pakpak Bharat, TNI, Polri dan Desa, Pj. Bupati menyatakan bahwa Posko ini semakin dikuatkan berdasarkan rekomendasi dari Rapat Dengar Pendapat bersama DPRD serta petunjuk Gubernur Sumatera Utara untuk memprioritaskan menjaga wilayah-wilayah perbatasan dari masuknya pandemi ini.
“Ruas wilayah ini yang juga merupakan jalan Provinsi menghubungkan Kabupaten Pakpak Bharat dengan Kabupaten Dairi, termasuk memiliki mobilitas yang tinggi sebagai jalur alternatif keluar masuknya manusia selain ruas jalan Nasional yang ada di Takal Lae dan Lae Ikan”, tutur Asren Nasution. Hal ini menurut beliau juga merupakan hasil koordinasi bersama Bupati Dairi untuk semakin memaksimalkan pengawasan di wilayah-wilayah perbatasan.
Dalam kesempatan ini juga dilakukan simulasi bagi para pendatang ke Kabupaten Pakpak Bharat, mulai dari penyemprotan kendaraan, pemeriksaan manusia, pencatatan data orang yang keluar-masuk, serta antisipasi jika ada yang terindikasi terkena virus tersebut.
Pj. Bupati juga menyatakan bahwa hal ini merupakan bentuk keseriusan untuk mencegah masuknya wabah yang sudah banyak memakan korban ini masuk ke Kabupaten Pakpak Bharat dan mempertahankan Kabupaten Pakpak Bharat dalam ‘zona hijau’ atau tidak ada ditemukan virus Corona. Beliau juga berharap agar seluruh masyarakat dapat memberikan dukungannya atas aktivitas di Posko ini terutama mengikuti dengan baik protokol kesehatan yang ada terkait pandemi COVID 19. Selain itu Posko ini juga menjadi Posko pengawasan bagi ASN yang akan keluar-masuk ke Kabupaten Pakpak Bharat. (rel)
