Labuhanbatu - Di tengah pandemi Covid 19 dan bulan suci Ramadhan perusahaan listrik negara (PLN) kota Rantau Prapat Kabupaten Labuhanbatu dinilai warga kembali membuat ulah dengan pemadaman aliran listrik kebeberapa titik setiap akan berbuka puasa.
salah seorang warga Aek Paing Kelurahan Aek Paing Kecamatan Rantau Utara PH (32) ketika di jumpai wartawan Labuhanbatu, Selasa (28/04/2020) mengatakan rasa kekecewaan terhadap pihak PLN kota Rantau Prapat karena semalam Senin (27/04/2020) sebelum berbuka puasa di padamkan nya listrik, dan itu membuat rasa kekecewaan kami sebagai masyarakat terhadap pihak PLN kota Rantau Prapat.
" ini kan bulan suci ramadhan di mana umat muslim melakukan kegiatan ibadah puasa, oleh sebab itu ketika kami mau berbuka puasa jangan lah di padam kan arus listrik, karena setelah kami berbuka kami masih melakukan kegiatan ibadah sholat," terang PH.
Hal senada juga di sampaikan warga PNK Sidodadi Kelurahan Pulo Padang Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhanbatu yakni
Mul, kalau semalam Senin (27/04/2020) sekitar pukul 18:00 WIB sebelum berbuka puasa lampu di kampung kami di padam kan lalu di hidup kan kembali sekitara pukul 20:00 WIB.
" sungguh sadis pihak PLN Kota Rantau Prapat ini ketika kami mau berbuka puasa harus dengan gelap gelapan dengan menggunakan lampu senter saja, dalam seminggu ini berturut turut sebanyak 3 kali lampu di padam kan ketika mau berbuka puasa tanpa penjelasan kepada kami warga disini," sebut Mul.
Menurut Mul, kalau pihak PLN kota Rantau Prapat Kabupaten Labuhanbatu diduga kurang pengawasan dari batang pohon dan dedaun rimbun yang mungkin mengenai kabel aliran listrik di jalan sehingga itu bisa memicu salah satu padam nya listrik, tapi saya sangat menyayangkan atas ketidak sigapan dari pihak PLN kota Rantau Prapat untuk menyikapi dengan serius keluhan dari masyarakat. terang Mul.
Menanggapi hal ini, beberapa elemen masyarakat dan organisasi mengutuk keras perbuatan pihak PLN kota Rantau Prapat Kabupaten Labuhanbatu yang di nilai tidak punya hati dalam bekerja sebagai perusahaan milik negara apalagi sedang di bulan ramadhan seperti ini.
sementara itu, pihak kedua dari PLN kota Rantau Prapat Kabupaten Labuhanbatu dari PT mustika Sanjaya yakni Uri (orang tehnik) ketika di konfirmasi wartawan menyampaikan kalau padam nya listrik akibat kerusakan adalah tugas kami.
"tadi malam aku memang di lokasi di simpang pangkalian Kelurahan Pulo Padang Kecamatan Rantau Utara karena di situ ada putus kabel tiba tiba sebelum mau magrib jadi untuk memperbaiki nya cukup lama baru selesai," Ucap nya.
hingga berita ini di muat pihak pertama dari PLN Kota Rantau Prapat Kabupaten Labuhanbatu belum dapat di temui.
"Masih sedang rapat bang, bilang satpam Suhendri dan Juliono kepada wartawan. (Husin)
