Pemkab Labura Diminta Cari Solusi Nyata Tangani Masalah Banjir di Bandar Durian

Sebarkan:


Labura - Pasca meluapnya Sungai Aek Natas hingga tergenangnya seratusan rumah warga Kelurahan Bandar Durian, Kecamatan Aek Natas, Kabupaten Labuhan batu Utara (Labura) membuat warga di sana masih merasa trauma.

Dimana pada saat ini hujan masih mengguyur dengan durasi yang cukup lama.

"Kita masih merasa was-was dan cemas, apalagi saat ini hujan mengguyur kami", kata Mukhlis Naibaho, warga setempat, Senin (27/4/2020) sore kepada metro-online.co melalui sambungan seluler nya.

Ia berharap, agar pemerintah bisa mencari solusi yang nyata untuk menangani masalah banjir ini.

"Warga sudah lelah dengan peristiwa ini. Kami cuma berharap pemerintah Labura mencari solusinya, karena banjir ini sudah menjadi langganan bagi kami", tegas Mukhlis.

Menurut Mukhlis, banjir yang melanda wilayah Bandar Durian sudah sangat sering. Apalagi, bila di hulu Sungai Aek Natas hujan deras, maka wilayahnya ini akan tergenang banjir. Bahkan, pernah ketinggian air mencapai satu meter lebih.

"Hari ini, sudah surut. Tetapi, kami harus kembali bekerja keras membersihkan lumpur dan sampah yang terbawa banjir semalam," ujarnya.

Seperti kita ketahui, tingginya curah hujan di Labura, pada Sabtu malam hingga Minggu (26/4/2020) dini hari, membuat sungai Aek Natas yang membelah Kelurahan Bandar Durian meluap. Seratusan rumah warga yang berada di bantaran terendam air. (Indra).

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini