Pembagian ini merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap warga yang terdampak wabah Covid-19.
Taufik Zainal menyerahkan bantuan kepada 65 orang warga yang sebagian besar berprofesi sebagai supir angkutan pariwisata, masing-masing diberikan beras 5 kg dan uang.
Taufik mengatakan paket sembako diberikan untuk meringankan beban warga yang tengah terdampak wabah covid-19.
"Bantuan yang diberikan untuk meringankan beban masyarakat di tengah pandemi covid-19, dan ini kami lakukan semata-mata merupakan wujud kepedulian terhadap beban masyarakat terutama di kalangan supir bus pariwisata yang pendapatannya nyaris tidak ada semenjak adanya Covid-19," terangnya.
Menurut Taufik, Pemkab Asahan bersama dengan Forkopimda yang tergabung dalam Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 telah melakukan berbagai hal dalam memutus mata rantai Covid-19, mulai dari sterilisasi di wilayah pintu masuk ke Kabupaten Asahan hingga memaksimalkan fasilitas kesehatan.
Bahkan, realokasi anggaran yang tengah dilakukan salah satunya adalah penyediaan fasilitas kesehatan seperti alat pelindung diri, rapid test, kelengkapan posko penanganan dan pencegahan covid-19 di wilayah Kabupaten Asahan serta kebutuhan masyarakat yang terdampak Covid-19.
"Yang terpenting dari itu semua adalah kesadaran masyarakat agar tetap disiplin dalam menerapkan pola hidup bersih sehat, cuci tangan pakai sabun sebelum dan sesudah beraktifitas, menjaga kebersihan kondisi lingkungan rumah dan sekitarnya, memakai masker, membatasi kontak fisik dengan tidak bepergian keluar rumah bila tidak dalam kondisi terdesak, serta memperbanyak doa," katanya.
"Sesuai himbauan Bupati Asahan selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Asahan, kami mohon masyarakat tetap di rumah untuk keluarga dan Indonesia, biar kami diluar untuk anda dan Indonesia," pungkas Taufik. (Rial)
