Paket sembako yang disumbangkan pada masyarakat ini merupakan hasil penggalangan dana dari para pegawai. Sedangkan, 200 Hand Sanitizer dan masker merupakan karya tangan dari warga binaan.
Kalapas Lubuk Pakam Jhonny H Gultom didampingi Humas RF Sianturi kepada wartawan menyebutkan, paket sembako yang diberikan kepada masyarakat dan mitra kerja secara bertahap.
"Semoga bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat di tengah dampak Covid-19 yang terjadi saat ini. Hari ini kita bagikan 45 paket sembako pada masyarakat dan mitra kerja dan sebelumnya pada Kamis (23/4/2020) sebanyak 133 paket sembako sudah dibagikan kepada masyarakat," ujar Kalapas.
Disinggung apakah ada warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang terindikasi Covid-19, menurutnya sampai sejauh ini WBP yang berjumlah 1440 orang negatif atau nihil dari indikasi Covid-19.
"Mari kita bersama-sama memutus mata rantai penyebaran Virus Corona atau Covid-19 dengan menjaga kebersihan dan menghindar dari keramaian," jelasnya.
(Wan)
