PDP Covid-19 Warga Batubara Meninggal Dunia di Tebingtinggi

Sebarkan:
TEBINGTINGGI - Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kota Tebingtinggi menginformasikan, seorang warga Kabupaten Batubara berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) meninggal dunia di sebuah rumah sakit swasta di Kota Tebingtinggi, Sabtu (11/4/2020) dini hari.

"PDP berasal dari kabupaten tetangga kita (Batubara), dengan keluhan sesak napas. Pukul 04.00 WIB, dinyatakan meninggal oleh pihak rumah sakit," ujar Juru Bicara Gugus Covid-19 Kota Tebingtinggi dr Nanang Fitra Aulia dalam keterangannya di Posko Covid-19 Pemko Tebingtinggi.

Pada Jumat (10/4/2020) tengah malam, pihaknya menerima laporan dari salah satu rumah sakit swasta di Kota Tebingtinggi bahwa mereka menerima seorang pasien yang merupakan warga Kabupaten Batubara dan pasien tersebut ditetapkan sebagai PDP.

"Lalu, sekitar pukul 04.00 WIB, kami mendapatkan laporan bahwa pasien tersebut meninggal dunia. Karena ditetapkan sebagai PDP, untuk proses selanjutnya disesuaikan dengan SOP yang sudah ditetapkan," ungkapnya.

"Pasien tersebut belum sempat dilakukan Rapid Test dan kini sudah dibawa ke kabupaten asalnya sesuai dengan protokol kesehatan sebagai PDP," imbuh dr Nanang.

Informasi yang berhasil dihimpun, riwayat PDP yang meninggal dunia tersebut berasal dari Kabupaten Batubara dan seminggu yang lalu melakukan perjalanan ke daerah Kota Pematang Siantar. Saat kembali, ia mulai mengalami demam, sesak nafas dan batuk berdahak dengan riwayat gangguan penyakit ginjal.

Lebih lanjut, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Tebingtinggi menginformasikan, hingga Sabtu (11/4/2020), jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 554 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 5 orang. (Sdy)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini