Informasi yang dihimpun, korban bersama tiga rekannya yang merupakan warga Desa Paluh Sibaji, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deliserdang, sedang mencari ikan di tengah laut yang berjarak sekira 10 jam perjalanan ditempuh dengan menggunakan kapal dari bibir pantai di perbatasan Malaysia Selat Malaka.
Keempat pria tersebut beristirahat di sampan yang berukuran 10 Groos Ton (GT) di tengah laut pada Minggu (5/4/2020) dini hari. Hujan turun dengan deras yang disertai petir yang sangat kuat.
Melihat cuaca yang sangat buruk, keempat pria tersebut memutuskan memutar sampan untuk kembali ke pantai.
Bersamaan dengan itu, tiba-tiba petir menyambar kapal yang dinaiki keempat nelayan tersebut dan mengenai Jamaludin tepat di bagian kepala dan mengakibatkan ia tewas di tempat.
Ketiga teman korban yang selamat akhirnya berhasil membawa korban pulang ke rumahnya.
Pihak Kepolisian Sektor Beringin yang tiba di rumah korban langsung meminta keterangan dari para saksi-saksi.
Pihak keluarga korban ikhlas atas kepergian korban dan kejadian tersebut murni bencana alam.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Beringin AKP MKL Tobing, Senin (6/4/2020) menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi-saksi dan hasil pengecekan anggota di rumah korban, kejadian tersebut murni bencana alam.
"Tidak ada tanda-tanda kekerasan ditubuh korban," jelasnya. (Wan)
